Sukoharjo, Gatra.com - Jelang perayaan Imlek 2022, para perajin lampion ketiban rejeki. Salah satunya pengrajin di Mata Jiwa Studio, di Desa Pondok, Grogol, Sukoharjo.
Pemilik Mata Jiwa Studio, Edi Cahyo Setiarto mengatakan, tiga lampion tersebut merupakan pesanan dari Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) yang akan dipasang di depan Balai Kota Solo. Dengan maksud untuk memeriahkan perayaan Imlek 2022 setelah sebelumnya sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Tiga lampion tersebut masing-masing satu berbentuk dewa uang dan dua lampion berukuran raksasa berbentuk shio macan air. Dengan masing-masing ukuran panjang 5 meter dan tinggi 170 sentimeter.
"Untuk lampion macan ini memang disesuaikan dengan shio tahun 2022 ini kan macan air dan nanti yang dewa uang ini didesain bisa bergerak karena ada mekanik di dalamnya," katanya Jum'at (28/1/2022).
Untuk menyelesaikan pesanan lampion tersebut, dia mengaku bersama tim memerlukan waktu dua pekan dengan ritme kerja lembur. Nantinya, lampion itu akan berada di halaman depan sebagai salah satu spot foto ikonik saat pekan perayaan Imlek 2022 selain lampion di Pasar Gede Solo.
"Untuk kesulitan sebenarnya tidak ada karena kami sudah lama bekerja di bidang membuat patung. Kami sudah akan menyelesaikan ini, kami yakin bisa tepat waktu karena Rabu harus dipasang. Semoga bisa tepat waktu,"terangnya.
Terkait usaha lampion dan patung yang digelutinya, Edi mengaku tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19. Bahkan pada pandemi lalu, dia justru mengekspor satu kontainer patung ke Eropa dan menginstalasi patung di sejumlah objek wisata dan taman di Indonesia.
"Bisnis ini memang segmented sekali. Tapi kami beruntung tidak terpengaruh sama sekali. Kami bahkan bisa ekspor. Yang terbaru kami sudah membuat dan menginstalasi patung di perbatasan Timor Leste dan Indonesia," tandasnya.