Semarang, Gatra.com  – DPD Partai Gerindra Jateng melaporkan youtuber Edy Mulyadi yang dinilai menghina Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto ke Polda Jateng.

Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sriyanto Saputro, mengatakan, laporan tersebut sebagai bentuk pembelajaran bagi youtuber Edy Mulyadi.

“Tak pantas seseorang merendahkan dan menghina orang lain dengan kata-kata yang tidak sopan. Hal itu juga menjadi contoh yang tidak baik bagi anak bangsa,” katanya dalam rilis, Kamis (27/1).

Seperti diketahui, Edy Mulyadi diduga menghina Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan menyebut bak macan mengeong.

Labih lanjut Sriyanto menyatakan, laporan itu sebagai upaya mencegah kejadian serupa terulang kembali, karena dinilai bisa memecah belah persatuan bangsa.

“Kami kader Gerindra di Jateng jelas marah dan tersinggung. Siapa pun yang merasa kader Gerindra jelas tersinggung dengan hinaan yang disampaikan Ketua Umum Prabowo Subianto,” ujarnya.

Laporan terhadap Edy Mulyadi ke Polda Jateng secara resmi dilakukan pengurus DPD Gerindra Jateng, Dwi Yasmanto didampingi kuasa hukum, Rabu (26/1).

Sriyanto yang juga anggota DPRD Jateng meminta kasus tersebut tak selesai dengan kata permintaan maaf saja dari Edy Mulyadi.

“Sebagai pembelajaran, maka harus diselesaikan melalui jalur hukum,” ujarnya.

Terkait laporan yang dilakukan serentak bersama seluruh DPC Gerindra se-Jateng, Sriyanto mengatakan, itu karena spontanitas saat rapat bersama jelang HUT Gerindra melalui zoom.

"Tak ada instruksi soal laporan, tetapi semua spontanitas karena marah pada youtuber tersebut," ujarnya.