Kuala Lumpur, Gatra.com - Krisis pasokan kentang yang mendera jaringan restoran McDonalds di Jepang menular ke Malaysia. Sejak Senin, 24 Januari 2022 restoran ini mulai membatasi penjualan kentang goreng.
Lewat pernyataan di akun media sosial McDonald's Malaysia, rantai makanan cepat saji itu mengatakan harus membuat "pengorbanan besar." "Kami menghadapi krisis pasokan kentang goreng," tulis mereka. "Tapi, jangan khawatir. Meski tidak bisa 'Go Large' untuk saat ini, Anda masih bisa menikmati makanan favorit Anda dan kentang goreng dalam ukuran medium. Time fries akan kembali sebelum Anda menyadarinya."
Pangkal soalnya adalah banjir besar di British Columbia, Kanada, produsen kentang pemasok McDonalds. Dampak krisis pasokan terasa sejak Desember tahun lalu. Saat itu, McDonald's Jepang membatasi penjualan kentang goreng dalam ukuran besar, yang semula dijadwalkan hanya berlangsung seminggu. Namun, pembatasan itu diperpanjang setidaknya hingga akhir Januari ini.
Gara-gara McDonalds Jepang tidak bisa menyediakan kentang goreng dalam porsi besar, pesaingnya berlomba-lomba menawarkan kentang goreng dengan porsi besar sehingga dikalangan netizen di sana muncul istilah Perang Kentang.