Seoul, Gatra.com - Kedutaan Besar Jepang di Korea Selatan melakukan langkah yang tidak biasa dengan mengembalikan hadiah dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Pasalnya bungkus kado menampilkan foto yang mengingatkan pada pulau paling timur Dokdo, yang diklaim Jepang sebagai miliknya.
Media Jepang melaporkan bahwa hadiah Moon untuk Duta Besar Jepang Koichi Aiboshi dikembalikan ke Cheong Wa Dae pada 21 Januari. Sangat jarang misi diplomatik asing mengirim kembali hadiah yang dikirim oleh kepala negara.
Kedutaan Besar Jepang mengatakan "tidak dapat menerima" hadiah itu karena Dokdo milik Jepang.
Seorang pejabat tinggi Cheong Wa Dae (Rumah Biru/Istan Kepresidenan Korea Selatan)berkata, "Kami tidak memiliki sesuatu yang khusus untuk dikatakan." Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri mengatakan, "Dokdo jelas merupakan wilayah Korea berdasarkan catatan sejarah dan geografis dan hukum internasional. Tidak ada lagi yang bisa kami katakan."
Cheong Wa Dae biasanya menggunakan kertas kado dengan desain tradisional, yang menampilkan simbol umur panjang atau pegunungan yang dilukis dengan kaligrafi. Namun kantor kepresidenan kali ini memilih foto matahari terbit di atas Dokdo, pulau paling timurnya, untuk melambangkan negara yang berhasil mengendalikan pandemi virus corona.
Jepang menamai pulau dengan nama Takeshima, adalah sekelompok pulau kecil di perairan Laut Jepang di sebelah timur Semenanjung Korea, di utara, Prefektur Shimane, Chugoku.