Banjarbaru, Gatra.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, terus berupaya mewujudkan sungai Martapura yang bersih dari sampah lewat program yang diberi nama Sungai Martapura Bungas (Bersih, unggul, asri).

Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengungkapkan, program tersebut bertujuan juga untuk memperbaiki kualitas air di Sungai Martapura.

"Dari hasil pemantauan, kualitas air di sungai Martapura kondisi cemar sedang. Jika kualitas air sudah lebih baik, tentunya akan berdampak kepada kesehatan masyarakat, meningkatnya pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Hanifah kepada Gatra.com di Banjarbaru, Minggu (23/1).

Program Sungai Martapura Bungas sendiri diluncurkan pada 6 Juni 2021 lalu pada peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia. Hanifah membeberkan, program tersebut terus berjalan dan sudah banyak yang dilakukan untuk menjadikan sungai yang membelah kota Banjarmasin itu makin bersih dari sampah.

"Kita sudah lakukan penanaman pohon di bantaran sungai, melakukan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga sungai. Edukasi kami yakini menjadi kunci utama untuk mengembalikan fungsi sungai," ujarnya.

Selanjutnya yang akan dilakukan, beber Hanifah, jajaran DLH Kalsel akan segera memasang kubus apung di aliran Sungai Martapura yang lokasinya berdekatan dengan Pusat Daur Ulang Banjarmasin, di kawasan Jalan Benua Anyar Kota Banjarmasin.

"Kami sudah siapkan 100 kubus apung dan segera akan dipasang. Kubus itu bisa menangkap sampah, dan tidak langsung sampai ke Banjarmasin. Kubus yang dipasang tidak akan mengganggu arus transportasi sungai," jelasnya.

Hanifah meminta kepada semua pihak agar ikut mendukung dan menyukseskan program Sungai Martapura Bungas. "Program ini bukan hanya tanggung jawab kami saja, tapi semua pihak yang wilayahnya di lalui sungai Martapura," tandasnya.