Home Olahraga Pemerintah Siapkan Training Camp Atlet Pelatnas Paralimpic

Pemerintah Siapkan Training Camp Atlet Pelatnas Paralimpic

Karanganyar, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau lokasi lahan yang akan dibangun Training Camp bagi atlet pelatnas Paralimpic di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Menpora berharap atlet-atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dapat diberangkatkan ke Paralimpiade Paris 2024 dari Training Camp Karanganyar tersebut.
 
"Training Camp NPC di Karanganyar nanti sebagai tempat tinggal, latihan, dan kalau perlu ada sekolahnya untuk para atlet NPC,” ujar Zainudin, Sabtu (22/1).
 
Rencananya, pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pada tahun ini. Dalam kunjungan lokasi di wilayah Kelurahan Delingan Kecamatan Karanganyar Kota itu, Menpora melihat lebih dekat lahan berikut akses transportasinya.
 
"Dalam waktu dekat kami harapkan sudah bisa terbangun. Kalau bisa sebelum pelaksanaan ASEAN Paragames sudah bisa dilakukan untuk ground breaking-nya,” tutur Amali.
 
Pembangunan Training Camp tersebut dilakukan di atas lahan seluas lima hektare, yang disediakan oleh NPC. Konsepnya mengadopsi Training Camp yang ada di Korea. "Jadi, kalau non disabilitas Indonesia mencontoh Jepang, yang dibangun di Cibubur, dan untuk Paralimpiade mencontoh Korea," katanya.
 
Menurut Zainudin, rencana pembangunan Training Camp atlet NPC di Karanganyar tersebut merupakan bentuk perhatian Presiden kepada NPC dan atlet-atlet Paralimpiade yang menghasilkan prestasi luar biasa.
 
Ia mengatakan pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia turut berbangga atas prestasi atlet-atlet yang dibina oleh NPC, khususnya di Paralimpiade Tokyo, Jepang. Indonesia saat ini berada di peringkat 43 dunia, sedangkan di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Indonesia berada di peringkat 76 dunia.
 
Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan rencana pembangunan Training Camp untuk atlet NPC di Karanganyar itu kian memantapkan persiapan atlet sebelum berkompetisi. Menurut dia,Training Camp tersebut nantinya memiliki kapasitas mencapai 2.000 atlet dengan 13 cabang olahraga.
 
“Kami mengambil atlet dari daerah, atau selekda, dan kemudian seleknas, dan masuk di Training Camp di Karanganyar. Penjaringan atlet akan lebih bagus dan monitoring bisa lebih maksimal. Kita bisa mengetahui sejauh mana perkembangan atlet," ucap Senny.
1721