Batang, Gatra.com - Hampir setiap orang pasti memiliki hobi. Bukan hanya sekedar sebagai kesenangan untuk mengusir penat rutinitas sehari-hari, hobi yang ditekuni dengan serius bahkan bisa menghasilkan uang.

Ini yang dilakukan Nuzul Qreshna Wijaya, warga Pasekaran, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Berawal dari kegemarannya menggambar sejak duduk di bangku sekolah dasar, Qreshna, sapaan akrabnya, mampu mendapat penghasilan dari karya-karyanya.

Berkat ketekunan mengasah bakat menggambar, Qreshna mahir membuat karikatur dan tokoh-tokoh anime. Karya-karya lulusan Bahasa Inggris Universitas Diponegoro Semarang itu pun diminta hingga mancanegara.

“Saya sebetulnya baru lulus kuliah dan memang sudah hobi menggambar sejak kecil. Setelah mendapat dukungan dari teman, akhirnya ingin berprofesi sebagai kartunis, dan alhamdulillah beberapa karya sudah dilirik hingga mancanegara,” saat ditemui di rumahnya belum lama ini.

Qreshna awalnya tak menyangka karikatur dan gambar animasi buatannya akan diminta warga luar negeri. Namun pesanan pembuatan berdatangan setelah beberapa karyanya dipromosikan melalui media sosial.

“Kebanyakan karya saya banyak diminati oleh orang Amerika Serikat. Biasanya kalau ingin dibuatkan animasi mereka menghubungi secara personal lalu menerangkan detail gambar yang diinginkan dengan kurun waktu pembuatan hingga 10 hari,” ungkapnya.

Salah satu peminat karyanya dari Amerika Serikat meminta Qreshna membuat animasi tentara saat Perang Dunia II. “Animasi itu harus dibuat detail sesuai cerita sejarahnya dan akurasi yang cukup tinggi,” tuturnya.

Lantaran datang dari luar negeri, Qreshna pun mendapat bayaran dolar dari tiap pesanan pembuatan karikatur atau animasi."Kalau tingkat kerumitannya ringan bisa (harganya) US$10-US$15 dolar, sedang US$20-US$25 dolar. Kalau tingkatannya sudah sangat rumit ya bisa US$40 dolar,” ungkapnya.

Di masa pandemi Covid-19 yang memukul hampir semua sektor usaha, Qreshna tetap bisa menghasilkan uang dari keahliannya tersebut. Di sela-sela itu, dia juga menjadi penerjemah bahasa Inggris. “Memang hobi saya di animasi, tapi tetap berusaha siapa tahu bisa mendapat rezeki dari bidang lain,” ujar dia.