Home Kesehatan Spesialis Paru RSUI: Ini Penyebab Pneumonia

Spesialis Paru RSUI: Ini Penyebab Pneumonia

Jakarta, Gatra.com - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Rania Imaniar mengungkapkan bahwa penyebab pneumonia bisa bermacam-macam. Antara lain, virus, bakteri, jamur, ataupun parasit.

"Tapi itu lebih jarang lagi kalau parasit," kata dia, melalui Zoom dalam seminar bicara sehat ke-51 bertajuk "Cintai Paru Kita dan Ketahui Cara Mencegah Pneumonia", yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Rumah Sakit Universitas Indonesia pada Jumat, (21/1).

Rania menuturkan pneumonia sebenarnya adalah infeksi paru yang menyebabkan pada peradangan dan penumpukan. Di mana penumpukan itu bisa ada penumpukan lendir atau mukus. Nanah atau cairan di dalam paru juga bisa ada di penumpukan itu, yang menyebabkan pasien terjadi sulit bernafas karena terjadi keterbatasan di dalam ambilan oksigen.

"Paru-paru kita itu fungsinya adalah untuk mengambil oksigen dari udara luar masuk ke dalam tubuh. Kalau misalnya paru-paru kita bermasalah, otomatis konsekuensinya adalah kadar oksigen di dalam tubuh kita itu bisa terjadi penurunan," kata Rania.

Dia mengatakan contoh virus yang dapat menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, rhinovirus, parainfluenza, serta virus corona. Sedangkan untuk bakteri, yang paling sering adalah streptococcus pneumoniae, haemophilus influenzae, dan moraxella catarrhalis. "Tapi bakteri lain juga bisa menyebabkan pneumonia," imbuh Rania.

"Sebenernya sebagian besar pneumonia itu, biasanya kita tidak tahu penyebabnya," ungkap dia.

Dari data yang dipaparkan oleh Rania, 68,7% orang tidak mengetahui penyebab pneumonia pada pasien rawat jalan. Di mana pada pasien tersebut yang paling sering menyebabkan pneumonia adalah bakteri streptococcus pneumoniae, persentasenya sebesar 10,9%.

Sambung dia, diikuti oleh intracellular pathogens atau patogen intraseluler 11,3%. Lalu ada mixed atau infeksi campur sebesar 2,9%. "Ini biasanya adalah infeksi campur antara virus dengan bakteri," kata Rania.

Pada pasien rawat inap, dia mengatakan ternyata bakteri streptococcus pneumoniae menjadi penyebab pneumonia yang lumayan banyak yaitu sekitar 17,7%. "Kalau di ICU [Intensive Care Unit], itu lebih banyak lagi [streptococcus pneumoniae] yaitu sekitar 22,5%," tambah Rania.

360