Mumbai, Gatra.com - Tim nasional Wanita Indonesia menelan kekalahan telak dengan skor 18-0 pada laga perdana babak penyisihan grup B Piala Asia Wanita 2022 yang berlangsung di Stadion Mumbai Arena, Mumbai, Jumat (21/01).
Perbedaan kualitas begitu nyata terlihat. Australia langsung membuka keran golnya pada menit ke-9 lewat Samantha Kerr. Tak berhenti di situ, pada mnit ke-11 pemain yang memperkuat Chelsea itu kembali merobek gawang Garuda Pertiwi yang dikawal oleh Fani.
Indonesia sempat melancarkan serangan lewat aksi Zahra Muzdalifah pada menit ke-13. Hanya saja sepakannya masih lemah dan mampu diamankan kiper Mackenzie Arnold.
Selepas itu, timnas harus rela dihujani gelontoran gol oleh Australia. Tercatat enam gol tambahan tercipta lewat Caitlin Foord (14'), Mary Fowler (17'), Hayley Raso (24), Samantha Kerr (26' & 36'), Ellie Carpenter (34) dan Emily van Egmond (39'). Hingga turun minum, Australia mampu unggul jauh dengan skor 9-0.
Usai jeda, Garuda Pertiwi masih belum mampu berbuat banyak. Tim besutan Rudy Eka Priyambada itu kembali kebobolan pada di menit ke-49 lewat gol Ellie Carpenter.
Tak lama kemudian, Samantha Kerr kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-54 sekaligus membukukan gol kelimanya di pertandingan ini. Skor menjadi 12-0.
Tanpa ampun, Australia terus membuka keran golnya. Van Egmond mampu mencetak dua gol di menit 57' dan 58'. Kemudian disusul oleh gol Kyah Simon pada menit ke-67.
Emily Van Egmond kembali mencetak gol pada menit ke-69 sekaligus mencetak quat-trick di laga itu. Kedudukan menjadi 15-0.
Kyah Simon mencetak gol keduanya pada menit ke-71, diikuti gol Aivi Luik dan Hayley Raso pada menit ke-78 dan 88.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Autralia mampu mengakhiri laga dengan keunggulan 18 gol tanpa balas.
Dengan hasil tersebut, Australia untuk sementara memuncaki klasmen Grup B Piala Asia 2022. Adapun Indonesia harus terbenam di urutan terbawah.
Kekalahan 18-0 ini menjadi rekor terburuk Timnas Wanita Indonesia di ajang internasional. Catatan kekalahan terbesar timnas wanita sebelumnya terjadi pada pertemuan dengan Vietnam di tahun 2011. Kala itu Garuda Pertiwi menderita kekalahan 14-0.