Rembang, Gatra.com- Upaya percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus dilakukan Pemkab Rembang Jawa Tengah. Hal ini dilakukan agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera dilakukan 100 persen.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Ahmad Sholchan mengatakan PTM di Rembang saat ini masih digelar terbatas. Yakni 50 persen dari jumlah siswa di sekolah.

"PTM di Rembang masih kita lakukan 50 persen. Ini karena kita masih level 2. Sesuai anjuran pemerintah PTM 100 persen untuk wilayah level 1," ungkap Sholchan saat memantau langsung kegiatan vaksinasi anak di SDN Gunungsari Kecamatan Kaliori, Jumat (21/1).

Sementara itu, Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofi'i mengatakan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun saat ini terus dipercepat. Saat ini capaian vaksinasi sudah di angka 58 persen.

"Saat ini capaian vaksinasi sudah 58 persen. Percepatan perlu dilakukan sehingga harapan kami di bulan Februari vaksinasi ini sudah 100 persen," katanya.

Vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di Kabupaten Rembang berlangsung dari 17 Januari hingga 18 Februari 2022 untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua akan diberikan dalam rentang waktu 21 Februari hingga 25 Maret mendatang. Program ini menggunakan vaksin Sinovac yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. Ali mengatakan jumlah target sasaran untuk vaksinasi anak di Rembang mencapai 57 ribu.

"Target seluruh anak 57 ribu yang berasal di 422 sekolah di 14 kecamatan di Rembang," jelasnya.

Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil Barro' mengungkapkan percepatan vaksinasi anak di Kabupaten Rembang terkendala stok vaksin yang ada. Sehingga perlu ada kolaborasi sejumlah pihak untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini.

"Kita kendalanya di pasokan yang terlambat. Kalau datang itu jenisnya Moderna, padahal untuk anak Sinovac. Kalau Nakes dan lainnya kita siap semua. Ya itu stok vaksin yang sering terlambat," ucapnya..