Accra, Gatra.com - Sedikitnya 17 orang tewas dan 59 terluka pada Kamis (20/1), dalam sebuah ledakan dahsyat di kota Ghana barat. Ledakan akibat sebuah truk yang membawa bahan peledak bertabrakan dengan sebuah sepeda motor. 

Kantor berita AFP melaporkan, Jumat (21/1), dari keterangan pemerintah setempat, ledakan itu meninggalkan kawah besar dan membuat puluhan bangunan menjadi tumpukan kayu dan logam yang tertutup debu di Apiate, dekat kota Bogoso, sekitar 300 kilometer sebelah barat ibukota negara Afrika Barat yang kaya mineral, yakni Accra.

Dalam sebuah rekaman menunjukkan penduduk setempat bergegas menuju api yang menyala dan asap hitam yang membubung untuk memeriksa sejumlah kerusakan. Adapun petugas penyelamat mengais puing-puing untuk mencari korban selamat dan yang terperangkap.

“Total ada 17 orang telah dikonfirmasi tewas, dan 59 orang terluka telah diselamatkan,” kata Menteri Penerangan Kojo Oppong, Nkrumah dalam sebuah pernyataan.

Menteri mengatakan kecelakaan yang melibatkan truk yang mengangkut bahan peledak itu untuk keperluan perusahaan pertambangan. Tabrakan truk dengan sepeda motor dan kendaraan ketiga secara beruntun, terjadi di dekat transformator listrik.

Dari 59 orang yang terluka, 42 orang dilarikan ke rumah sakit atau pusat kesehatan. “Beberapa diantaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Presiden Ghana Nana Akufo-Addo menyebutnya kejadian itu sebagai insiden yang benar-benar menyedihkan, tidak menguntungkan dan tragis.

Pemerintah mengatakan korban yang dalam kondisi kritis akan dipindahkan ke rumah sakit di Accra, dan polisi meminta desa-desa sekitarnya membuka sekolah dan gereja mereka untuk menampung korban tambahan.

“Sebuah tim ahli ledakan polisi dan tentara dikerahkan mencegah terjadinya “ledakan kedua" dan menerapkan langkah-langkah keamanan pasca ledakan,” kata pemerintah dalam siaran pers.