Home Ekonomi Stok Minyak Goreng Aman, Warga Muba Diimbau Tak Panic Buying

Stok Minyak Goreng Aman, Warga Muba Diimbau Tak Panic Buying

Sekayu, Gatra.com- Aturan dari Pemerintah pusat untuk menerapkan harga minyak goreng sebesar Rp14 ribu per liter turut direspon Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sayangnya aksi borong minyak goreng yang terjadi di sejumlah wilayah pun tak terelakkan, sehingga membuat Pemkab Muba mengimbau kepada warga untuk tak panic buying.

"Jangan panik untuk membeli secara berlebihan. Sesuai imbauan pak Plt Bupati Beni Hernedi agar warga jangan panik, manfaatkan saja program yang sudah diberikan ini," ujar Sekda Muba Drs Apriyadi MSi, Kamis (20/1/2021).

Terlebih Pemkab Muba melalui Disdagperin Muba akan terus memantau praktik di lapangan dalam program satu harga Indonesia untuk Minyak Goreng ini.

"Semua pihak harus mengikuti, agar konsumen dapat lebih mudah dan murah mendapatkan minyak goreng," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Azizah SSos MT didampingi Kabid Barang Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting) Darmadi SPd MSi mengatakan pihak Disdagperin Muba akan terus melakukan monitoring di pasar-pasar dan mini market terkait penjualan minyak goreng.

"Manfaatkan program Satu harga Indonesia ini, sesuai imbauan pak Plt Bupati agar kita jangan panic buying memborong minyak goreng," ungkap Azizah.

Adanya pelaksanaan kebijakan penyediaan minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per liter di ritel modern yang dimulai 19 Januari 2022 sesuai Permendag RI Nomor 01 Tahun 2022, Disdagperin Kabupaten Muba melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel modern yang ada di Kabupaten Muba seperti Indomaret dan Alfamart yang dipimpin langsung oleh Kepala Disdagperin Muba, Azizah, S. Sos, MT.

Berdasarksan surat dari Kementerian Perdagangan nomor 66/PDN.4/SD/01/2022 tanggal 18 Januari 2022 bahwa Didagperin Muba diminta untuk memantau ketersediaan minyak goreng kemasan di ritel modern anggota APRINDO di wilayah Kabupaten Muba.

“Di Kabupaten Muba, ritel modern yang merupakan anggota APRINDO yakni Indomart dan Alfamart. Dan sudah kami datangi, disana minyak goreng kemasan sudah dijual dengan harga Rp14 ribu per kilogram sejak tanggal diberlakukannya harga tersebut yakni mulai tanggal 19 Januari 2022. Hanya saja pembelian minyak goreng itu di batasi maksimal 2 Kg/Liter untuk satu konsumen dalam sehari,” terangnya.

Dari pantauan tim Disdagperin di lapangan, masyarakat sangat antusias membeli minyak goreng kemasan harga Rp14 ribu itu. Sehingga di sejumlah ritel modern stok minyak goreng kemasan tidak begitu banyak. Bahkan ada satu toko yang tidak memajang minyak goreng kemasan dengan alasan belum sempat.

Salah seorang warga Sekayu yakni Erni mengaku sangat senang harga minyak goreng menjadi lebih murah.

“Alhadmulillah, sangat membantu karena bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga. Selama ini kami selalu beli dengan harga Rp19 ribu per Kg. Semoga minyak goreng harga Rp14 ribu ini selalu mudah didapat oleh masyarakat,” ungkapnya.

Ia pun berharap kepada penjual untuk tidak berbuat curang dan bisa menaati aturan pemerintah. "Semoga stok minyak goreng di Muba ini pasokannya aman, dan kebutuhan warga tetap bisa terpenuhi," tututpnya.

77