Purwokerto, Gatra.com- Senat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah menetapkan tiga dari empat nama bakal calon untuk diajukan ke Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Kamis (20/1). Rapat senat penyaringan calon rektor berlangsung secara tertutup.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsoed, Isdy Sulistyo mengatakan, setelah para bakal calon rektor memaparkan visi misi di Gedung Auditorium Graha Widyatama, Kamis pagi, Senat universitas memilih tiga nama yang diajukan kepada Mendikbudristek. Untuk agenda selanjutnya, pemilihan Rektor Unsoed periode 2022-2026 akan dilakukan sebelum bulan Mei 2022.
"(Kamis) Malam ini juga akan kami laporkan kepada Kementerian. Kemudian kami menunggu jadwal dan pelaksanaan pemilihannya kapan, kami mengikuti dari Mendikbudristek saja," ujarnya.
Dari hasil rapat tersebut satu bakal calon, yakni Prof Dr Ade Maman Suherman MSc, yang memperoleh suara paling sedikit, tidak diikutkan untuk diusulkan kepada Mendikbudristek. Dengan demikian, saat ini hanya tiga nama yang diajukan kepada Mendikbudristek yaitu Dr Ir V Prihananto MSi, Prof Dr Ir Akhmad Sodiq MSc Agr, Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto MP PhD.
Isdy menjelaskan, sesuai Peraturan Menristekdikti, menteri ikut memilih Rektor dengan jatah suara sebanyak 35 persen. Setiap calon rektor juga sudah menandatangani komitmen bersama untuk mengikuti proses hingga selesai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 81 anggota Senat Universitas menyalurkan suaranya. Perolehan suara terbanyak diraih Dr Ir V Prihananto MSi dengan 37 suara, diikuti Prof Dr Ir Akhmad Sodiq MSc Agr (23 suara) Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto MP PhD (11), Prof Dr Ade Maman Suherman MSc (9) dan hanya satu suara yang tidak sah.