Banyumas, Gatra.com – Meski masih di tengah pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga berhasil membukukan dana sebesar Rp898.360.000 dalam bulan dana PMI 2021. Artinya, ada peningkatan sebesar 13 persen dibanding bulan dana PMI pada 2020 lalu.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, peningkatan itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada PMI semakin meningkat. Bupati juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu pelaksanaan galang Bulan Dana PMI dan Bulan Dana Pelajar Peduli Kemanusiaan.

“Tentunya berarti kepercayaan masyarakat terhadap PMI semakin meningkat. Pengumpulan Bulan Dana merupakan kegiatan rutin yang merupakan bagian dari kegiatan PMI, nantinya 100 persen dana yang terkumpul akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk-bentuk bantuan terkait dengan kemanusiaan, kebencanaan, dan lain sebagainya,” kata bupati, dalam keterangannya, Kamis (20/1).

Bupati mengapresiasi capaian penggalangan dana yang dikoordinatori Dindikbud. Sebab Bulan Dana Pelajar Peduli Kemanusiaan bisa terealisasi hampir 400 persen dari target. Di sisi lain, Bupati juga mengevaluasi capaian penggalangan yang dikoordinatori DPUPR, mengingat dari target Rp10 juta hanya diperoleh Rp4,9 juta. Bupati meminta DPUPR melalui kegiatan pembinaan agar penyedia jasa konstruksi berpartisipasi dalam bulan dana PMI.

“Terlebih mereka (penyedia jasa konstruksi) ini banyak yang mendapatkan kegiatan-kegiatan dari pemerintah, jadi jangan hanya mau pekerjaannya saja tapi hal-hal seperti ini terkait kemanusiaan ini juga harus diperhatikan,” lanjut Bupati.

Bupati berpesan agar dana ini harus didistribusi dengan cepat dan tepat sasaran. Demikian pertanggungjawabannya juga harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel.

“Saya juga titip kepada seluruh pengurus PMI di kecamatan, saat ini cukup banyak terjadi bencana-bencana, yang tidak kalah penting seperti penderes yang jatuh dari pohon. Tingkatkan responsiveness, jika terjadi bencana segera koordinasi untuk PMI bisa hadir. Sehingga keberadaan PMI dapat dirasakan dan mendapat tempat di hati masyarakat Purbalingga,” katanya.

Bendahara Panitia Bulan Dana PMI 2021, Sukamto MPd melaporkan penarikan sumbangan Bulan Dana PMI 2021 telah dilakukan sejak 1 September 2021 sampai 30 November 2021. Kupon yang ditarik mulai dari nominal Rp1.000, Rp2.000, Rp2.500 dan Rp3.000 kepada berbagai pihak seperti pengunjung objek wisata, pedagang pasar, penumpang di terminal, pelanggan PLN, layanan di kecamatan, karyawan pabrik, pelanggan PDAM, penerima jasa perbankan, hotel, pajak kendaraan, uji kir, perizinan, pertanahan dan Bimas Islam.

“Sedangkan sumbangan Bulan Pelajar Peduli kemanusiaan di sekolah mulai dari TK sampai SLTA dilakukan melalui MKKS dan Korwil Dindikbud Kecamatan,” ucap dia.

Di samping itu penarikan ini juga dilakukan terhadap berbagai pihak yang dikoordinatori oleh Pimpinan Dinas/Instansi, kepala sekolah, pimpinan organisasi, pengusaha dan perorangan yang sukarela membantu kerja panitia. Adapun dana yang terkumpul sebesar Rp1.009.270.625 baik dari Bulan Dana PMI maupun Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan.

“Sementara biaya operasional panitia adalah Rp 110.910.625 atau 11 persen dari perolehan. Sehingga hasil bersih Bulan Dana PMI 2021 yang diperoleh yaitu sebesar Rp 898.360.000,” katanya.

Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan SIK MH yang juga selaku Ketua Panitia Bulan Dana PMI 2021 mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah berjibaku mengumpulkan dalam suasana Pandemi Covid-19. Meski demikian, perjuangan masih belum selesai mengingat tahun ini masih dalam Pandemi Covid-19 bahkan ada varian baru yakni omicron.

“Kita juga harus bersiap-siap untuk menyiapkan masyarakat terkait dengan penyebaran virus ini,” ucap dia.