Karanganyar, Gatra.com - Program pelatihan operasi Rasaka Cartenz 2022 resmi dimulai di Kabupaten Karanganyar, Jateng. Mabes Polri selaku penyelenggara menggadang-gadang hasilnya menjadi role model peternakan dan pertanian ideal di Papua.
Tahap awal ini, sebanyak 15 warga Papua mengikuti pelatihan selama sebulan di Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo. Terdapat tiga unit sentra peternakan milik perusahaan Sinar Pangan Mandiri yang dijadikan lokus pelatihan.
Di sana, warga Papua tersebut diajari cara beternak, bercocok tanam sekaligus mengelola bisnisnya. Yakni beternak ayam, sapi, babi, dan pertanian jagung. Dari kampung halamannya, mereka didampingi tiga aparat Babinkamtibmas.
Kakor Binmas Mabes Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan Kabupaten Karanganyar dipercaya menjadi wilayah pertama untuk program pelatihan, itu sebagai pengganti operasi Nemangkawi.
“Tanah Papua sangat kaya sehingga sangat berpotensi dalam pelaksanaan pertanian dan peternakan yang unggul. Ini adalah pelatihan gelombang pertama, ada 4 pelatihan yaitu peternakan ayam, peternakan sapi, peternakan babi, dan pertanian jagung. Kita berharap begitu selesai dari pelatihan ini agar dikembangkan di daerahnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Papua,” katanya, Kamis (20/1).
Ia menyebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berharap besar peserta pelatihan tersebut menerapkan metode beternak dan bercocok tanam di kampung halaman. Mereka digadang-gadang jadi agen perubahan dalam memanfaatkan lahan. Karanganyar dibidik karena cocok jadi tempat belajar dan praktik bertani dan beternak.
Sementara itu pemilik Sinar Harapan Farm, Karno Hadi mengatakan dari tiga unit peternakan ayamnya, satu unit sudah panen. Ia pun menyarankan peserta pelatihan mengamati proses panen sampai ke penjualannya di tengkulak. Selama sebulan belajar, ia menyiapkan lima orang mentor.
“Saya harapkan selesai dari sini dapat melanjutkan praktiknya di Papua sehingga dapat memajukan dan menyejahterakan masyarakat di sana,” katanya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono, melalui Asisten 1 Bidang Kesra Kabupaten Karanganyar Rusmanto, mengapresiasi jajaran Mabes Polri yang sudah mempercayai wilayahnya sebagai salah satu lokasi pelatihan program Operasi Rasaka Cartenz 2022.
"Kami harapkan saudara - saudara yang dari Papua, jangan takut dan jangan ragu untuk bertanya jika nanti ada kesulitan selama pelatihan. Semoga nanti ilmu yang didapat dari Karanganyar ini bisa untuk mengembangkan perekonomian warga Papua," katanya.