Blora, Gatra.com- Korban tewas akibat pesta minuman keras (Miras) di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora terus bertambah. Kamis pagi, (20/1) satu korban lagi tewas meski telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Cepu AKP Agus Budiyana mengatakan satu lagi korban meninggal dunia bernama Teguh Wiyono warga Kecamatan Cepu. Korban meninggal di rumah setelah sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit.

"Iya memang benar. Tadi pagi sekitar pukul 07.15 korban atas nama Teguh Wiyono akhirnya meninggal dunia. Korban sebelumnya juga sempat dibawa ke rumah sakit, tapi meninggalnya di rumah," kata Agus saat ditemui di Mapolres Blora, Kamis (20/1).

Agus menyebutkan, sampai saat ini korban meninggal dunia akibat pesta miras menjadi enam orang. Mereka meninggal usai mengkonsumi miras jenis arak tradisional.

"Totalnya ada 4 orang. Yang 2 orang lain juga meninggal  tapi bukan dari kelompok ini. Karena pada saat itu ada 13 orang yang pesta miras di lokasi," ungkapnya.

Agus mengungkapkan, rencananya hari ini tim Biddokkes Polda Jateng akan turun ke Blora untuk melakukan otopsi mayat korban.

"Hari ini Polda Jateng akan  lakukan otopsi di rumah sakit Cepu. Dari otopsi ini nanti kita akan tahu penyebab meninggalnya para korban ini," jelasnya.

Dalam kasus miras maut ini, Polisi belum menetapkan tersangka. Sebanyak 11 orang saksi masih dimintai keterangan.

"Ada 11 saksi yang sudah kita periksa, 10 saksi 1 penjual miras. Untuk tersangka masih belum ada," pungkasnya.