Home Gaya Hidup Survei PPIM UIN Jakarta: Selama Pandemi Mayoritas Santri Alami Depresi

Survei PPIM UIN Jakarta: Selama Pandemi Mayoritas Santri Alami Depresi

Jakarta, Gatra.com - Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui CONVEY Indonesia merilis hasil penelitian dengan tema Pesantren dan Pandemi pada Rabu (19/01).

Anggota Peneliti PPIM UIN Jakarta Laifa Herdarman, mengungkapan bahwa sepanjang pandemi Covid-19, sebagian besar santri dan guru pesantren mengalami depresi ringan hingga cukup berat.

"Gejala yang paling banyak dirasakan adalah sulit tidur, sulit berkonsentrasi, kurang atau bahkan terlalu banyak makan, kurang percaya diri atau merasa gagal atau telah mengecewakan diri sendiri dan orang tua." jelasnya.

Laifa menambahkan dari jumlah tersebut, tiga persen di antaranya mengalami depresi yang cukup berat dengan merasa lebih baik mati atau melukai diri sendiri.

Dari survei ini, Laifa menuturkan bahwa secara persentase santri lebih banyak mengalami depresi dibandingkan guru. Kemudian, responden perempuan lebih banyak mengalami depresi daripada laki-laki serta santri yang belajar daring lebih banyak merasa depresi dibanding yang belajar luring.

"Jadi santri, jenis kelamin, dan pembelajaran ini menjadi suatu hal yang harus diperhatikan terkait kesehatan mental," pungkasnya.

Sebagai infromasi, survei terkait kesehatan mental ini memanfaatkan instrumen screening depresi yakni Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9). Penelitian ini dilakukan di 15 Pesantren di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Pesantren terpilih merupakan representasi afiliasi dari berbagai organisasi masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (PERSIS), Afiliasi Gontor, Salafi, dan Tarbiyah.

78