Sukoharjo, Gatra.com - Warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sukoharjo mulai menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau booster, Rabu (19/1).
Di hari pertama pemberian booster ini, sebanyak 400 dosis telah disiapkan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengatakan, ada sekitar 400 lansia yang hari ini mengikuti vaksinasi booster, yakni 100 orang di Graha Sejahtera Cemani dan 300 orang di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.
"Target vaksinasi booster lansia paling tidak dua sampai tiga bulan selesai," ucapnya saat ditemui di Graha Sejahtera Cemani.
Hingga kini jumlah penerima vaksin dosis ketiga masih dilakukan pendataan. Yunia menyebut untuk penerima booster hampir setengah dari total sasaran vaksinasi.
"Target penerima booster diprioritaskan untuk lansia dulu," ujarnya.
Menurut Yunia vaksin yang digunakan untuk booster di Sukoharjo yakni Astrazeneca, Pfizer dan Moderna. Sedangkan vaksin Sinovac diberikan untuk anak.
"Yang baru digunakan Astrazeneca dan Moderna, untuk Pfizer belum digunakan tapi sudah tersedia di gudang farmasi," terangnya.
Disinggung mengenai ketersediaan stok vaksin, Yunia mengaku akan ada kiriman setiap Minggu sekali dari provinsi.
"Ketersediaan vaksin untuk anak cukup. Terus untuk yang booster memang bertahap. Dari Provinsi Jateng baru kirim 5.000 dosis," katanya.
Mengingat setiap jenis vaksin mempunyai efek samping sendiri, maka tak heran akan ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Covid-19. Seperti linu ditubuh, pusing, dan demam.
"Di ruangan observasi ada edukasi dari petugas, kita minta untuk minum lebih banyak, istirahat cukup, atau pemberian Paracetamol," imbuhnya.
Sementara itu, seorang warga Joko Raharjo (76) mengaku tidak merasakan apa-apa saat disuntik vaksin booster. Bahkan, dia mau menerima suntikan vaksin ketiga atas kesadaran sendiri karena tidak ingin terkena Covid-19.
"Mboten sakit. Tidak terasa apa-apa," tandas Joko didampingi istrinya Sri Suparni (74) yang juga ikut menjalani vaksin booster.