Sukoharjo, Gatra.com- Polres Sukoharjo menggelar pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) hasil Operasi Lilin Candi 2021 dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Pemusnahan barang bukti miras dilaksanakan di Halaman Polres, Selasa (18/1).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan secara simbolis memusnahkan barang bukti miras dengan cara dituang kedalam drum besar. Dan sisanya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo Bendosari Sukoharjo atau ke IPAL Mojosongo Jebres Surakarta.
Kapolres Sukoharjo menjelaskan, bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil Operasi Lilin Candi 2021 dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan di wilayah Hukum Polres Sukoharjo selama bulan September 2021 hingga Tahun Baru 2022.
"Dalam operasi tersebut diperoleh barang bukti miras jenis Ciu sebanyak 576 liter, Bir Bintang sebanyak 13 liter, dan Anggur Merah sebanyak 10 liter. Dengan total keseluruhan 599 liter," jelas Kapolres.
Kapolres menuturkan, barang bukti miras tersebut disita dari para pelaku yang melakukan pelanggaran baik menjual, membeli, menyediakan, mengirim, mengangkut atau memiliki secara ilegal atau tidak sesuai peraturan sebagaimana diatur dalam Perda Kabupaten Sukoharjo nomor 6 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2012 tentang Pengawasan, pengendalian, peredaran dan penjualan minuman beralkohol.
Dimana hal tersebut melanggar pasal 32 ayat 1 dengan ancaman kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), ujarnya.
Ditambahkan Kapolres, operasi ini dilakukan guna menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Sukoharjo.