Jakarta, Gatra.com – Kapolda Banten, Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, mengatakan, Polda Banten melakukan vaksinasi massal Covid-19 serentak bagi anak-anak atau murid Sekolah Dasar (SD).

“Hari ini, Polda Banten menggelar vaksinasi massal serentak bagi anak-anak atau pelajar sekolah dasar di SD Negeri Bujanggadung Kota Cilegon,” kata Rudy dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/1).

Rudy yang meninjau langsung vaksinasi massal tersebut menjelaskan, ini merupakan upaya Polda Banten mendukung percepatan menuju herd immunity nasional serta memutus penyebaran Covid-19 sebagai mana harapan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Kegiatan vaksinasi massal serentak ini, lanjut Rudy, juga dilaksakan oleh seluruh masing-masing Polda jajaran yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

“Polda Banten menghadiri kegiatan vaksinasi massal serentak melalui Zoom Meeting di SD Negeri Bujanggadung, Cilegon, yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri,” ungkapnya.

Untuk vaksinasi massal di SD Negeri Bujanggadung, Polda Banten menyiapkan sebanyak 1.146 dosis vaksin bagi pejalar. Polda Banten meggandeng TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, serta instansi terkait untuk menyelenggarakan vaksinasi tersebut.

Menurut Rudy, sebanyak 1.146 dosis vaksin baik tersebut dipersiapkan untuk vaksinasi dosis pertama mapupun kedua. “Juga kami bagikan 40 paket perlengkapan alat sekolah bagi para pelajar yang ada di SD Negeri Bujanggadung, Cilegon,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat sehingga tidak terjadinya kerumunan yang dapat menyebabkan cluster Covid-19.

“Penerapan Prokes dalam kegiatan vaksinasi massal ini mulai dari pendaftaran, screening, vaksinasi, dan observasi sudah dilakukan dengan baik sehingga para pelajar dan orang tua yang mengantar dapat merasa aman dan nyaman,” tandasnya.

Dalam kegiatan vaksinasi massal ini, sebanyak 55 vaksinator yang diterjunkan ke SD Negeri Bujanggadung, Grogol, Cilegon, dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Polres Cilegon, Puskesmas Grogol, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten dan Klinik Swasta.

Rudy berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi massal ini dapat mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19. “Harapannya melalui kegiatan vaksinasi massal serentak ini dapat membentuk Herd Immunity Nasional dan mencegah terjadinya cluster Covid-19 baru,” katanya.

Rudy memimpin kegiatan vaksinasi massal serentak untuk murid SD ?tersebut didampingi para PJU Polda Banten dan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, serta dihadiri Wali Kota Cilegon Heldy Agustian, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo, dan Forkopimda Kota Cilegon.

Usai meninjau acara vaksinasi, Rudy menghadiri konferensi pers virtual yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan diikuti oleh Polda jajaran seluruh Indonesia. 

Rudy mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi Anak Merdeka ini merupakan wujud nyata Polri dalam mendukung pembelajaran tatap muka, "Kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak pada hari ini sasarannya adalah anak sekolah umur 6 tahun sampai dengan 11 tahun,” ujarnya. 

Untuk capaian vaksinasi di wilayah hukum Polda Banten, menurutnya sudah mencapai 82,6% untuk lansia sudah mencapai 76% dan untuk anak sekolah umur 6 tahun hingga 11 tahun sudah mencapai 40,1%. "Polda Banten melaksanakan vaksinasi di 95 titik lokasi yang tersebar di masing-masing Polres jajaran dengan target hari ini 17.500 vaksin," ujarnya. 

"Vaksinasi ini akan kami terus tingkatkan dan gencarkan dengan harapan capaian vaksinasi akan melebihi target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," lanjutnya. 

Terakhir, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi karena dengan ikut melaksanakan vaksin dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten untuk tidak takut di vaksin, karena dengan di vaksin dapat mencegah penularan Covid-19 serta mencegah terjadinya cluster Covid-19 baru,” ujarnya.