Jakarta, Gatra.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), Gunawan Suryoputro, menilai literasi zakat menjadi salah salah satu hal penting dilakukan di Perguruan Tinggi Indonesia saat ini.
Gunawan menyebut, pihaknya akan terus melakukan pengembangan nilai-nilai literasi zakat, sebagai langkah menuju prophetic teaching university, tahun 2024 mendatang.
Atas langkah tersebut, Gunawan bersyukur bahwa Uhamka diapresiasi melalui Penganugerahan BAZNAS AWARD 2022 Kategori Lembaga Pendidikan Pendukung Literasi Zakat.
Melalui penghargaan tersebut, Uhamka dinilai mendukung literasi zakat serta berkolaborasi dalam menghasilkan penelitian terkait zakat di Indonesia.
“Kami berterima kasih dan tetap akan mendorong dosen untuk meningkatkan penelitian dan pengabdiannya diantaranya tentang literasi zakat,” kata Gunawan dalam keterangannya, Selasa (18/1).
Gunawan menyebut bahwa pengembangan pemahaman terhadap zakat nantinya tidak hanya berhenti pada literasi. Namun, pengembangan juga akan dilakukan dengan praktik langsung melalui lembaga-lembaga yang dimiliki.
“Melalui lazismu kami melakukan pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah yang sudah mencapai milyaran rupiah. Kemudian ada juga program khusus terintegrasi dengan pengajaran, setiap tahunnya ribuan mahasiswa menjalankan program khusus untuk membantu para dhuafa yang ada di Jabodetabek,” tegasnya,
Melalui Laboratorium Kewirausahaan Sosial dan Filantropi Islam Uhamka (LKSFI), katanya juga secara aktif dilakukan pengkajian usaha dengan gerakan filantropi bekerja sama dengan filantropi Indonesia.
“Ini mendukung penelitian terkait dengan zakat. Semoga kegiatan pengelolaan zakat ini terus berdiri kokoh untuk mensejahterakan umat, khususnya di Indonesia,” katanya.