Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, percaya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Mahasiswa Indonesia akan bisa menggunakan ide-ide brilian yang akan menjadi penguatan ekonomi Indonesia. 

Salah satu yang dinilai Nadiem berpotensi bisa dijamah mahasiswa adalah penguatan pasar-pasar rakyat. Nadiem mengaku bahwa Kemendikbudristek dan Kementerian Perdagangan telah berkolaborasi dalam menggagas program Penggerak Muda Pasar Rakyat.

“Dalam program ini, mahasiswa akan magang untuk memberikan pendampingan pada pasar rakyat. Sehingga, pasar rakyat di Indonesia bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi,” tutur Nadiem secara virtual dalam dalam Grand Launching Penggerak Muda Pasar Rakyat , Selasa (18/1).

Nadiem yakin, mahasiswa mempunyai kapasistas untuk melakukan dialog dan kolaborasi dengan pelaku pasar rakyat, dalam membantu mereka mengembangkan bisnis.

“Tujuannya, supaya mereka bisa berkontribusi yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia. Hal ini tentu bisa melahirkan inovasi penguatan perdagangan dalam negeri secara berkelanjutan,” tuturnya.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, memastikan bahwa sebagaimana kebijakan MBKM, maka mahasiswa akan mendapatkan 20 SKS setelah menjalankan program tersebut. 

“Mahasiswa juga akan mendapatkan sertifikat magang dari Kementerian Perdagangan. Targetnya tahun ini ada 300 mahasiswa yang terlibat program ini," katanya.