Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh sekolah pada Februari. Hal ini dipastikan Wali Kota A Afzan Arslan Djunaid.
“Untuk PTM 100 persen saat ini sudah direncanakan dan sudah dijalankan di beberapa sekolah dan target kita bulan Februari sudah bisa diterapkan di semua sekolah dan semua jenjang pendidikan," kata Aaf, sapaannya, Selasa (18/1).
Aaf mengatakan, dalam PTM 100 persen itu, pembatasan tetap dilakukan, salah satunya pembatasan waktu kegiatan belajar mengajar yakni maksimal enam jam. Selain itu, pemkot juga akan tetap memantau perkembangan kasus Covid-19, terutama varian omicron.
"Mudah-mudahan penyebaran omicron tidak sampai di daerah, terutama di Kota Pekalongan sehingga PTM 100 persen ini bisa lancar,” ujarnya.
Menurut Aaf, PTM 100 persen sudah diinginkan oleh para guru, siswa dan orang tua siswa setelah sekian lama digelar pembelajaran daring karena pandemi Covid-19. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan pemkot untuk mempersiapkan dan melaksanakannya.
"Anak-anak sudah rindu belajar dengan teman-teman, guru-guru sudah rindu kegiatan belajar mengajar di sekolah, orang tua juga ingin melihat anaknya belajar di sekolah, semuanya sudah rindu dan sudah ingin PTM 100 persen
Aaf meminta komitmen dari berbagai pihak, mulai dari tenaga pendidik, anak didik, dan para orang tua untuk tetap waspada, berhati-hati dan mmenjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam pelaksanaan PTM sehingga tidak muncul kasus Covid-19.
“PTM 100 persen sedikit demi sedikit kita terapkan dan mudah-mudahan aman, asalkan ada komitmen bersama untuk tetap menjaga protokol kesehatan," tandasnya.