Purworejo, Gatra.com- Penemuan mortir kembali tetjadi.di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Mortir berbentuk.jantung pisang itu, diduga merupakan sisa agresi militer Belanda puluhan tahun silam.
Mortir itu ditemukan Amat Djumadi, warga Desa Langenrejo, RT001, RW 001, Kecmatan Butuh Minggu (16/1) sekitar pukul 12.30. Saat itu, Amat bermaksud membersihkan rumput di pinggir saluran irigasi desanya.
"Saat Pak Amat membersihkan rumput, ia melihat sebuah benda mirip jantung pisang yang diduga mortir. Ia lalu melaporkannya kepada Budi Setiyanto, perangkat desa. Selanjutnya diteruskan ke Polsek Butuh," jelas Kapolres Purworejo, AKBP Fahrirozi melalui Kasi Humas, Iptu Madrim, Senin (17/1).
Kemudian petugas SPKT Polsek Butuh bersama Unit Reskrim dan Koramil Butuh mendatangi tempat penemuan benda diduga mortir selanjutnya diberi garis polisi. Petugas juga melarang warga mendekat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Tim Jihandak Gegana Sat Brimob Polda Jateng yang emndapat laporan kemudian datang Senin siang (17/1) untuk menjinakkan mortir tersebut.
"Tim Jihandak telah melakukan evakuasi benda berupa mortir ukuran panjang 17 Cm, diameter 5 Cm, berat 1,5 Kg, jenis mortir kecil tanpa ekor. Mortir itu kemudian dibawa, selanjutnya diledakkan dan dimusnahan di lapangan Desa Wareng yang jauh dari pemukiman, berjarak sekitar 3 km dari lokasi penemuan," jelas Iptu Madrim.