Cilacap, Gatra.com– Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban kedua insiden kapal dihantam ombak di perairan selatan Pantai Sodong, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada hari ketiga pencarian, Senin (17/1).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban ditemukan atas nama Toni (45) sekitar pukul 13.10 Wib. Korban ditemukan terapung di jarak sekitar 5.25 NM arah tenggara dari lokasi kejadian, dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban di temukan saat kita sedang melakukan penyisiran dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan melihat sesosok benda sedang mengambang, kemudian setelah kita dekati itu korban yang kita cari dan langsung kita evakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut,” kata Nyoman, di Cilacap.
Usai pemeriksaan, korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR di Pantai Sodong resmi ditutup dan seluruh personel SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan dilaporkan tenggelam usai terlempar dari kapal yang dihantam ombak besar, di Perairan Pantai Sodong, Cilacap, Jawa Tengah Sabtu (15/1).
Insiden hantaman ombak ke kapal ini terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Saat itu, anak buah kapal (ABK) Kapal Intan Kamulyan tengah menarik jaring sehingga kapal dalam kondisi miring.
Saat kapal miring, datang ombak besar yang langsung menghantam kapal. Akibatnya, sejumlah nelayan terpental dan tercebur ke laut. Dua di antaranya hilang tenggelam. Beruntung, 10 ABK lainnya selamat.
“Basarnas Cilacap kembali terima info Man Over Boat (MOB) 2 orang nelayan terpental dan tenggelam di perairan Pantai Sodong Cilacap,” kata Nyoman, Sabtu.