Slawi, Gatra.com - Belasan rumah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami kerusakan akibat tanah bergerak. Selain rumah warga, kerusakan juga terjadi pada ruas jalan.

Bencana alam tersebut terjadi di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, uai hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Sabtu (15/1) dan Minggu (16/1). Rumah yang rusak berada di dua pedukuhan, yakni Dukuh Padareksa dan Tigasari.

Kepala Desa Padasari Mashuri mengatakan, terdapat 12 rumah warga yang rusak akibat tanah bergerak di kedua pedukuhan tersebut. 

"Karena hujan dua hari dua malam, tanah jadi longsor dan bergerak, " katanya, Senin (17/1).

Menurut Mashuri, satu rumah mengalami kerusakan berat hingga penghuninya harus mengungsi sementara ke rumah tetangga. Rumah milik Solihin, warga Dukuh Padareksa itu mengalami rusak berat di bagian tengah dan dapur.

"Selain tanah bergerak, bagian dapur rumah Pak Solihin juga kena longsor. Kalau 11 rumah lainnya rusak sedang dan ringa,," ujar Mashuri.

Mashuri menyebut kerusakan akibat tanah bergerak juga terjadi pada ruas jalan kabupaten. Jalan sepanjang 30 meter dan lebar tiga meter itu ambles.

"Di sini memang daerah rawan bencana. Setiap tahun terjadi tanah bergerak kalau curah hujan tinggi," ujarnya.

Salah satu warga yang rumahnya rusak, Nur Khasanah menuturkan, kondisi tanah mulai bergerak sejak Sabtu (15/1) sore saat turun hujan deras. "Lantai rumah di tengah sama dapur langsung retak-retak," tuturnya Senin (17/1).

Menurut Nur, kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya rumahnya rusak akibat tanah bergerak pada 2013. "Sebelumnya sudah pernah dan sudah diperbaiki," ungkapnya.