Sragen, Gatra.com - Setelah sempat melandai, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen kembali terdeteksi dari testing pasien di RS. Saat ini tengah dilakukan pengecekan genome sequence untuk mengetahui apakah kasus baru itu mengarah pada varian omicron atau tidak.
“Sejauh ini memang belum terdeteksi kasus Omicron di Sragen. Tapi kok saya khawatir kasus baru yang terdeteksi di RS mengarah ke situ. Saya perintahkan langsung agar dicek lab genome sequence,” kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan, Senin (17/1).
Bupati bergelar dokter ini mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen melaporkan adanya kasus positif dari tracing RS. Tindakan medis bagi mereka didahului swab antigen yang menunjukan paparan virus tersebut.
Uji lab genome sequence tidak hanya dilakukan bagi pasien, namun juga kontak eratnya. Yuni, sapaan akrabnya, mengatakan uji lab ini juga akan diterapkan secara acak pada temuan kasus di luar RS.
"Sekarang kalau ada yang positif, secara random kita disuruh ngecek genome sequencing. Kalau hasilnya di bawah 50, kecenderungannya Omicron," jelasnya.
Ia mengatakan Menko Marivest, Luhut Pandjaitan melalui zoom meeting, daerah diminta waspada dan kesiapan terkait prediksi ledakan kasus Omicron pada Maret ini.
"Kalau sekarang situasi rumah sakit kita masih aman. Lokasi isolasi terpusat di Technopark juga masih kosong. Untuk pasien positif kita beri isolasi di rumah tapi nanti kita optimalkan satgas-satgas untuk mengawasi di rumah masing-masing," jelasnya.
Ia tetap meminta masyarakat menjaga Prokes, menghindari kerumunan dan mengenakan masker dan menjaga protokol kesehatan (Prokes).