Mataram, Gatra.com- Kehadiran kendaraan listrik di NTB dilakukan sebagai langkah awal dalam mewujudkan Net – Zero Emission tahun 2050. NTB Komit dengan Net – Zero Emission untuk lebih cepat, lingkungan harus dijaga. Caranya, dengan menghindari emisi karbon. Kehadiran SPKLHU otomatis transfer dari kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik lebih cepat.
“Kehadiran kendaraan listrik, mendorong Pemerintah untuk membentuk Pergub agar penggunaan kendaraan listrik bisa dipercepat. Kami akan melihat penerbitan Pergub dengan tujuan untuk mempercepat proses peralihan dari kendaraan konvesional ke kendraan listrik di NTB,” beber Wagub NTB, Hj Rohmi Djalilah pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN secara serentak oleh PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara di Mataram, Senin (17/1).
Dikatakan, Provinsi NTB sebagai salah satu daerah pariwisata, sudah saatnya memanfaatkan kendaraan listrik, seperti didearah Gili, Mandalika dan diberbagai tempat wisata lainnya. “Kita berharap agar kendaraan listrik dapat digunakan ditempat wisata lainnya,” ujarnya.
GM PLN Wikayah NTB, Lasiran berkomitmen mendorong tumbuhnya energi bersih di NTB, sesuai dengan visi Pemprov NTB dan sesuai dengan NZE tahun 2050. Pihaknya tidak lagi membangun pembangkit energy tidak bersih, tetapi sudah dibangun dengan energy baik.
Menurutnya, sebanyak 3 SPKLU yang sudah terpasang, diantaranya berada di Kantor PLN Wilayah, Kantor PLN UP3 Mataram, Kantor PLN UIW NTB dan Kantor Gubernur NTB.