Tegal, Gatra.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tegal, Jawa Tengah diminta mengawal pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bertahan dan mengembangkan usahanya di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan membantu melakukan transformasi digital.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Badan Pimpinan Daerah (BPD) HIPMI Jawa Tengah, Billy Dahlan usai melantik 35 pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI Kota Tegal periode 2022-2025 di Ruang Adipura, Kompleks Balai Kota Tegal, Minggu (16/1).
"HIPMI harus mengawal para pelaku usaha, khususnya UMKM. Sebab, UMKM merupakan tonggak ekonomi negara. HIMPI harus berani berdiri di garda terdepan dalam pemulihan ekonomi," ujarnya.
Baca juga : Pandemi Covid-19, Biaya Produksi UMKM Diperkecil | Ekonomi
Baca juga : HIPMI Kepri Promosikan Produk UMKM di Dubai Ekspo 2020
Menurut Billy, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun pada saatnya harus diterima sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Sehingga perlu adanya adaptasi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk bertahan dan berkembang di tengah pandemi. Billy juga menekankan perlunya sinergi dan kolaborasi di era sekarang untuk mencapai kesuksesan.
"Kunci sukses adalah sinergi dan kolaborasi. Tanpa itu, kita akan terlalu lama belajar," ujarnya.
Baca juga : Alasan UMKM Mewajibkan Go Digital | Ekonomi - Gatra.com
Baca juga : Erick Thohir: NIB Bukti Keberpihakan Terhadap UMKM - Gatra ...
Hal senada diungkapkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang hadir dalam acara pelantikan bersama sejumlah pejabat forum komunikasi pimpinan daerah.
"Saya berharap peran HIPMI sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja, dapat membuat model bisnis baru yang adaptif di era digital dan revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, demi membangun perekonomian beserta para pelaku UMKM," ujarnya.
Dengan peran HIPMI, Dedy berharap para pelaku UMKM yang ada di Kota Tegal dapat semakin mengembangkan usahanya melalui digitalisasi. "HIPMI merupakan wadah untuk mencetak pengusaha muda yang inovatif, kreatif dan solutif, termasuk UMKM. Tanpa pengusaha, negara bisa hancur," katanya.
Baca juga : UKM Tegal Punya Potensi, Menteri Teten: Tidak Usah Lagi ...
Baca juga : Erick Thohir: NIB Bukti Keberpihakan Terhadap UMKM - Gatra ...
Ketua Umum BPC HIPMI Kota Tegal, Dimas Setiawan mengatakan, kepengurusan HIPMI yang baru dilantik siap untuk bekerjasama dengan pemerintah dan pihak lain dalam pembangunan sesuai tema pelantikan yakni Bangun Sinergi, Kolaborasi dan Optimalisasi di Era Digitalisasi.
"Sudah saatnya HIPMI bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi," ujarnya.
Menurut Dimas, pihaknya bersama para pengurus yang baru dilantik harus memaknai amanah yang diemban sebagai tugas untuk melayani. "Kepengurusan tidak hanya nama dan jabatan, tetapi lebih bagaimana memberi sumbangsih baik tenaga, ide maupun pemikiran untuk kemajuan HIPMI ke depan," ujar dia.