Home Ekonomi Pemkab Sukoharjo: Jual Beli Minyak Curah Masih Berlaku

Pemkab Sukoharjo: Jual Beli Minyak Curah Masih Berlaku

Sukoharjo, Gatra.com - Menimbang kondisi harga minyak goreng yang masih tinggi, rencana pemerintah menyetop penjualan minyak goreng curah di pasaran pada 2022 ditunda. Berpotensi menimbulkan masalah baru jika diterapkan saat ini.

"Rencana itu sebenarnya sudah muncul sejak 2014. Karena selama ini di dunia hanya Indonesia dan Sri Lanka saja yang masih menjual minyak goreng curah," ucap Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Iwan Setyono, Minggu (16/1).

Baca juga Minyak Goreng Masih Tinggi, Dinas Ajukan Bantuan | Ekonomi

Langkah ini diambil berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Sebab apabila rencana itu dijalankan, maka akan muncul kekhawatiran dampak yang ditimbulkan. Terlebih saat ini harga minyak goreng yang masih tinggi.

"Kalau nanti minyak goreng curah disetop penjualannya, bukannya menjadi solusi akan menimbulkan masalah baru. Makanya rencana tersebut akhirnya ditunda sementara waktu," katanya.

Baca jugaHarga Minyak Goreng Melejit, Pemerintah Sudah Buat Skenario

Menurut Iwan, langkah yang dilakukan Disdagkop dan UKM Sukoharjo lebih mengutamakan mengintervensi tingginya harga minyak goreng di pasaran saat ini. Berbagai upaya menurutnya dilakukan melalui operasi pasar hingga distribusi minyak goreng murah dari Asosiasi Pengusaha Minyak Goreng Indonesia ke pasar tradisional. 
 Seperti saat ini pihaknya, telah mengajukan sebanyak 15.000 liter minyak goreng murah untuk bisa mendongkrak daya beli masyarakat.

"Tapi kami masih belum tahu nanti akan dapat lagi apa tidak dan kalau dapat akan mendapatkan berapa. Minyak goreng murah ini hanya solusi sementara. Harusnya ada subsidi tetap dari pemerintah pusat agar daya beli masyarakat bisa kembali pulih lagi," tandasnya.

Baca jugaPemerintah Siapkan 1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Murah

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sudah mendapatkan informasi realisasi penyetopan peredaran minyak goreng curah pada tahun 2022 dari pemerintah pusat pada akhir 2021. Rencana tersebut muncul lantaran Indonesia merupakan salah satu dari dua negara di dunia yang masih mengedarkan minyak goreng curah di pasaran.

1200