Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggandeng Sekolah Tinggi Teknik (STT) Wiworotomo untuk menciptakan mesin pemilah sampah.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Banyumas, Achmad Husein dan Ketua Yayasan Wiworotomo, Sujali menandatangani nota kesepahaman (MoU) Tentang Mesin Pemilah Sampah, di Aula Kampus setempat, Jumat (14/01)
Bupati Banyumas Husein mengatakan bahwa secara pribadi ingin mengadakan kerja sama antara STT Wiworotomo dalam menciptakan mesin pemilah sampah.
"Saya punya beberapa prototype-nya, yang mungkin nanti para mahasiswa bisa membuat desainnya lalu membuat mesin pemilah sampahnya," kata Husein, di Banyumas.
Ketua Yayasan Wiworotomo H. Sujali mengatakan penandatanganan Mou tersebut merupakan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, sebagai pengembangan lembaga dan pengabdian kepada masyarakat.
Diketahui, sampah menjadi masalah di berbagai daerah, termasuk di Banyumas. Pemkab telah berupaya melakukan berbagai program untuk pengelolaan sampah. Salah satunya pendirian Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Selain itu, Pemkab juga mendorong agar warga memanfaatkan sampah untuk berbagai produk bermanfaat. Sampah organik diubah menjadi pupuk kompos, plastik dibikin paving blok, hingga budidaya maggot BSF dengan pemanfaatan sampah.