Purwokerto, Gatra.com- Dua kapal milik Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS) segera berlayar Minggu (16/1) dari Dermaga Tambaknegara Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Taryono mengatakan, peluncuran kapal transportasi sungai dan wisata ini hasil dari pembinaan terhadap operator Angsamas.
Angkutan sungai ini sudah diuji coba oleh Bupati Banyumas namun karena pandemi sehingga sempat berhenti.
"Akhir Desember kita sudah melaksanakan pelatihan pembekalan keselamatan kepada awak perahu bagi paguyuban di Papringan dan Tambaknegara. Alhamdulillah setelah kami berkomunikasi dengan Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu atau PMPS yang diketahui oleh Eddy Wahono dan Imam Basroil yang prinsipnya melanjutkan rencana terdahulu, katanya, Jumat (14/1).
Berdasarkan rencana PMPS akan menurunkan perahu di Dermaga Tambaknegara dan mulai bisa terealisasi. Pada 16 Januari 2022 pagi akan diluncurkan dua perahu baru dari PMPS.
Perahu ini masing-masing berkapasitas 14 dan 15 penumpang dengan menggunakan mesin tempel berkapasitas 40 dan 50 PK.
Dia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya agar Angsamas menjadi pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini diharapkan ekonomi masyarakat bisa bangkit dan berkembang.
"Hingga kini, total kapal yang sudah melayani angkutan Serayu ada tiga kapal. Satu ada di papringan milik BUMDes Papringan. Dua milik BUMDes Tambaknegara," tambahnya.
Pemkab Banyumas juga sudah menyiapkan anggaran untuk pengembangan. Ada dua yaitu Rp 1,1 miliar untuk kolam labuh yang digunakan untuk tempat menyimpan kapal di halte Tambaknegara, selain itu ada anggaran untuk pengadaan kapal Katamaran.
Terpisah, Ketua PMPS Eddy Wahono menyatakan kesiapanya untuk menurunkan dua kapal
"Mudah-mudahan Sabtu-Minggu (15-16/1), dua perahu dengan ini akan saya turunkan ke Sungai Serayu. Kedepannya mudah-mudahan bisa segera menyusul kapal dengan 40 penumpang, kapal ini double deck, plus toilet, dapur, dan speed boat 4 penumpang, katanya
Edi menambahkan sebelum pelayaran pertama, pihaknya berencana akan menggelar tasyakura untuk makan bersama 'Tumpeng Berkah' di atas perahu yang rencana digelar Sabtu pagi (15/1).
"Kami masih melakukan persiapan, dengan memasang atap dan memasang nomor lambung perahu, penyiapan life jacket dan lainya. Kami juga berencana memasang solar cell agar perahu bisa berlayar atau susur sungai malam hari," jelasnya.