Purworejo, Gatra.com-Informasi hilangnya seorang anak, Anindita Aulia Hafizah (10) menyebar melalui media sosial sejak Senin (10/1) lalu. Bahkan isu yang berkembang, Dita, panggilan gadis cilik itu hilang akibat diculik.
Beruntung, warga Dusun Sitanjung RT/RW: 01/03, Kelurahan Pangenjuru Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purworejo itu sudah berhasil ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga. Kapolsek Purworejo melalui Kasi Humas Polres Purworejo, Iptu Madrim Suryantoro menyampaikan bahwa, isu penculikan terhadap Dita tidaklah benar.
"Berdasarkan keterangan dari ayah kandung anak Anindita, yaitu Joko Wibowo bahwa ia sengaja mengajak pergi putrinya itu tanpa pamit pada Ratna sang istri. Menurut pengakuannya, ada masalah keluarga yang membuat jengkel dirinya," jelas Iptu Madrim dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/1).
Selama diajak pergi, Dita diajak ayahnya mengunjungi saudara-saudaranya tak.hanya di wilayah Purworejo, tapi sampai Wonogiri dan Grobogan.
"Setelah memperoleh kabar bahwa anak yang dikabarkan hilang telah pulang dengan ayahnya, maka Unit Reskrim Polsek Purworejo berkoordinasi dengan unit IV (PPA) Sat Reskrim Polres Purworejo melakukan pemeriksaan pada Joko dan putrinya," lanjut Iptu Madrim.
Dari keterangan Joko, ia mengajak anaknya Senin petang (10/1) lalu sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu ia.melihat putrinya sedang berdiri di pinggir jalan, tepatnya di gapura jalan masuk ke rumahnya yang berjarak kurang lebih 500 meter.
"Lalu Saudara Joko mengajak putrinya pergi ke tempat kakak yang bernama Tri Widiyani di Dusun Sawioro, Desa Wangunrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo," terang Iptu Madrim. Setelah sampai ditempat kakaknya tersebut, selanjutnya lebih kurang pukul 20.00 WIB yang bersangkutan pulang ke rumahnya. Bahkan ia sempat berpura-pura menanyakan keberadaan Dita pada istrinya.
Setelah memperoleh jawaban dari.istrinya bahwa Dita belumn pulang, kemudian Joko berpura-pura pergi mencari anaknya. Sesampai di.rumah kakaknya malam.itu juga ia membawa Dita pergi ke rumah saudara-saudaranya yang lain.
Sepertinya pria itu tidak akan menyangka bahwa aksinya akan menjadi viral dan berkrmbang jadi hoax penculikan anak. Mengetahui netizen ramai.memperbincangkan anaknya, Joko kemudian menghubungi istrinya dan berpura-pura menemukan anaknya di hutan wilayah Gunung Kemukus.
Polisi kemudian melakukan mediasi pada keluarga kecil tersebut. "Keduanya telah menyadari kesalahan masing-masing selanjutnya sepakat membina hubungan kembali yang lebih baik, dipersilahkan pulang ke rumah," kata Kasi Humas.
Sementara itu, kepada wartawan, Joko Wibowo menjelaskan bahwa, saat mengajak anaknya mereka menginap di gubug. "Nginepnya di pinggiran atau digubug nggak tentu," katanya. Menurutnya, ia mengaku mendramatisir keadaan dengan mengabarkan bahwa putrinya telah ditemukan di Gunung Kemukus.