Banyumas, Gatra.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menyalurkan bantuan untuk korban rumah ambruk di Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Aya Sutarno. Diketahui pemilik rumah seorang penderita difabel mental.
Penyerahan bantuan dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Banjarnegara, Dr.H. Agus Suryo Suripto, S.Ag, MH, bersama dengan Plt. Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si, Camat Punggelan, Kabid DPKPLH, KUA Punggelan, dan Kepala Desa Danakerta beserta perangkat desa.
Agus Suryo mengatakan, bantuan tersebut merupakan amanah dari pegawai di lingkungan Kemenag Banjarnegara agar pemilik rumah bisa segera memperbaiki rumahnya yang tak bisa ditempati. Bantuan yang diserahkan adalah uang tunai senilai Rp15 juta dan beberapa barang kebutuhan lainnya.
“Bantuan ini melengkapi beberapa bantuan sebelumnya yang telah datang dari berbagai pihak dan seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Banjarnegara,” kata Agus Suryo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1).
Bantuan ini juga merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan. Diketahui, Kecamatan Punggelan termasuk satu di antara lima kecamatan di Kabupaten Banjarnegara yang masuk dalam Kategori Kecamatan miskin ekstrem.
“Sehingga dengan kondisi tersebut jajaran Kemenag Banjarnegara bersama-sama dengan pemerintah derah hadir untuk ikut serta dalam program-program pengentasan kemiskinan ekstrem yang ada di Banjarnegara,” jelasnya.
Menurut dia, fokus pengentasan kemiskinan ekstrem 4 sektor yakni elektrikasi, jambanisasi, sanitasi, dan RTLH. Karena itu semua unsur stakeholder baik pemerintah dan nonpemerintah harus bisa bekerja sama membuat program yang ditujukan untuk menunjang program pengentasan kemiskinan Pemprov Jateng dan Pemkab Banjarnegara.
Suryo mengungkapkan, pada Sabtu, 25 Desember 2021, sekitar pukul jam 12.50 WIB, terjadi musibah rumah roboh. Musibah tersebut menimpa keluarga Aya Sutarno yang beralamat di Desa Danakerta RT 01/4 Dusun Kandangserang, Blok Menganti. Beruntung bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa lantaran pemilik rumah sedang tidak berada di dalam rumah.
Sebelum kejadian musibah tersebut, sebenarnya warga sekitar telah bermusyawarah untuk membantu merenovasi rumah Aya Sutarno. Warga merasa iba terutama dengan kondisi pemilik rumah tersebut yang juga mengalami keterbelakangan mental.
Bahkan sebagian bahan material berupa hebel, GRC sudah berada di lokasi. namun belum sempat dibangun, rumah tersebut sudah roboh duluan.
“Harapannya bantuan yang diberikan dari Jajaran Lingkungan Kemenag Kabupaten Banjarnegara bisa untuk diarahkan pada Program RTLH sehingga bisa membawa manfaat dan kesejahteraan masyarakat Banjarnegara,” ucap Suryo.