Jakarta, Gatra.com - Mewakili Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti memberikan apresiasi kepada Rumah Sakit (RS) YARSI atau Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia Jakarta atas diraihnya sertifikat RS Syariah dari Dewan Syariah Nasional (DSN)-Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Tadi disampaikan oleh Bapak Ketua Yayasan [YARSI Prof. Jurnalis Uddin], bahwa ini adalah sertifikat pertama di Jakarta. Kita berikan tepuk tangan," ujarnya di Auditorium RS YARSI Jakarta Lantai 16, Jalan Letjen Suprapto Kavling 13, Jakarta Pusat, dalam seminar bertajuk "Mengenal RS Syariah dan Kewaspadaan Masyarakat terhadap COVID-19 varian Omicron", yang disiarkan langsung via Zoom pada Rabu, (12/1)

Widyastuti mengatakan tantangannya memang luar biasa, selain harus selalu terus meningkatkan bagaimana standar kualitas layanan kepada masyarakat, juga diraihnya syariah ini tentu ada nilai tambah. "Meskipun tadi disampaikan [Ketua Yayasan YARSI] bahwa tidak hanya terfokus, terkotak untuk layanan agama tertentu, agama Islam, tetapi semua warga DKI dan sekitarnya bahkan Indonesia bisa diterima ya," sambungnya.

Kemudian Widyastuti berharap melalui sertifikat ini, YARSI siap membuktikan untuk go international atau bersaing secara global dan menjawab tantangan ke depan. "Di mana kita tahu bahwa umat Muslim di Indonesia termasuk adalah terbesar di dunia. Ini menjadi satu tantangan plus kita tahu negara-negara tetangga yang juga mungkin menjadi tantangan akan hadirnya sertifikat ini sebagai kesiapan yang lebih baik lagi," ucapnya.