Pekalongan, Gatra.com - Vaksinasi dengan sasaran lansia di Kota Pekalongan, Jawa Tengah melambat. Jumlah warga kelompok rentan itu yang sudah divaksin baru mencapai 67 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan, cakupan vaksinasi dosis satu terus meningkat dan sudah mencapai 96,3 persen per Selasa (11/1). Sedangkan dosis kedua capaiannya sebesar 68 persen.

"Kita terus tingkatan capaian vaksinasi, namun khusus sasaran lansia saat ini stuck. Jalannya sangat lambat. Jadi selama tiga minggu ini kita masih bertahan di angka 67 persen," kata Budiyanto, Rabu (12/1).

Menurut Budiyanto, untuk kembali menggenjot capaian vaksinasi lansia, diperlukan upaya mendekatkan pelayanan vaksinasi ke lingkungan sasaran. Hal ini untuk memudahkan para lansia mengikuti vaksinasi.

“Jadi memang kalau bisa pelayanan itu tidak hanya di fasyankes saja, tetapi di tempat yang dekat dengan warga. Kita bisa kerjasama dengan RW, karena RW itu dekat dengan warganya," kata dia.

Adapun untuk stok vaksin, Budiyanto berharap stok yang ada mencukupi untuk menggelar vaksinasi dosis kedua dan anak usia 6-11 tahun.

“Stok vaksin 80.000 dosis. Ini untuk mengcover dosis dua yang mana kemarin untuk gebyar vaksin itu juga butuh vaksin banyak. Jadi jaga-jaga untuk vaksin kedua," katanya.

Menurut Budiyanto, capaian vaksinasi anak baru 38 persen. Terdapat sekitar 20 ribu anak yang belum disuntik vaksin dosis satu. "Untuk dosis kedua, yang harus disuntik 29 ribu," ucapnya.