Jakarta, Gatra.com - Rumah Sakit (RS) YARSI atau Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia Jakarta pada tanggal 29 Desember 2021 telah berhasil mendapatkan sertifikasi RS Syariah dari Dewan Syariah Nasional (DSN)-Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka juga menjadi RS pertama yang tersertifikasi RS Syariah di Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Ketua Yayasan YARSI Prof. Jurnalis Uddin mengatakan bahwa ia juga baru mengetahui ternyata RS YARSI merupakan RS Syariah pertama di DKI Jakarta dan menerima sertifikat RS Syariah. "Alhamdulillah, saya kira ini merupakan satu pencapaian. Sehingga kita memenuhi persyaratan sebagai Rumah Sakit Syariah," ucapnya, via Zoom dalam seminar bertajuk "Mengenal RS Syariah dan Kewaspadaan Masyarakat terhadap COVID-19 varian Omicron" pada Rabu, (12/1).

Uddin mengatakan, namun perlu diketahui, walaupun ini berlandaskan berbagai ketentuan agama Islam atau syariah, Rumah Sakit ini terbuka bagi setiap orang. Tidak peduli agamanya apa, etiknya, bangsanya, yang dianutnya dan sebagainya, semuanya dilayani di RS YARSI ini.

"Jadi, jangan sampe nanti ada pengertian tuh rumah sakit melayani umat Islam saja, tidak. Ini semuanya, berbagai aliran partai politik [parpol] kah ya, sosial budaya kah, dan sebagainya. Jadi kita melayani semuanya, sehingga kita memberikan pelayanan terbaik bagi semuanya itu," kata Uddin.

Di samping itu, RS YARSI mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para pihak yang sudah memberikan dukungan yang luar biasa dalam perjuangan mereka untuk menjalani proses sertifikasi sebagai RS Syariah. "Mulai dari seluruh pimpinan dan pengurus Yayasan YARSI, PT Innocreative, seluruh pimpinan dan civitas Universitas YARSI, Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia [MUKISI], Walikota Jakarta Pusat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, BPJS [Badan Penyelenggara Jaminan Sosial] Jakarta Pusat, Camat Cempaka Putih, Lurah, RT/RW [Rukun Tetangga/Rukun Warga] serta Ibu-ibu Penggerak PKK [Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga] Wilayah Jakarta Pusat dan Kecamatan Cempaka Putih, khususnya untuk Dewan Pengawas Syariah RS YARSI," sambungnya, mengutip dari press release yang diperoleh Gatra.com pada Rabu sore, (12/1).

"Juga untuk seluruh civitas RS YARSI, yang telah penuh dedikasi menyelenggarakan pelayanan dan tata kelola organisasi sesuai standar RS Syariah, serta seluruh tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat wilayah Cempaka Putih, wilayah Jakarta Pusat dan DKI Jakarta, serta seluruh masyarakat Indonesia, yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada RS YARSI, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu," tambah RS YARSI.

"Moga-moga Rumah Sakit YARSI ini bisa berkembang lebih baik lagi di masa yang akan datang," harap Uddin.