Jakarta, Gatra.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa DPR RI akan segera mengesahkan RUU Tindak Pidana Kekeraasan Seksual (TPKS) sebagai RUU inisiatif DPR RI pekan depan.

“Pimpinan DPR RI akan segera menindaklanjuti RUU TPKS ini sesuai dengan ketentuan mekanisme yang ada di DPR RI sehingga insya Allah minggu depan hari Selasa tanggal 18 Januari 2021 akan dapat disahkan sebagai RUU inisiatif DPR RI dan selanjutnya akan sama-sama dibahas dengan pemerintah,” kata Puan dalam pidatonya di agenda Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022, Selasa, (11/1).

Puan menyebut bahwa RUU TPKS menjadi prioritas pada masa sidang ini. Ia juga menyebut bahwa penyusunan naskah dan harmonisasi RUU TPKS telah selesai dilakukan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Di tahun 2022 ini, Puan menyebut bahwa DPR diagendakan akan mengesahkan sejumlah 40 RUU. RUU TPKS menjadi agenda yang diutamakan karena ini merupakan salah satu agenda legislasi yang mendapat perhatian luas dari masyarakat umum.

“Dengan meningkatnya berbagai kasus kekerasan seksual akhr-akhir ini, maka RUU TPKS telah menjadi kebutuhan hukum nasional yang harus segera dibahas dan ditetapkan oleh DPR RI bersama-sama dengan pemerintah,” tegas Puan.

Puan menambahkan, RUU TPKS diharapkan dapat memperkuat upaya perlindungan dari tindak kekerasan seksual dan juga mempertajam paradigma untuk berpihak kepada korban. 

Iajuga mengapresiasi Presiden Jokowi yang berpandangan sama dengan pihak DPR. Sebelumnya, Jokowi telah memerintahkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk segera berkoordinasi dan berkonsultasi dengan DPR agar ada percepatan pembahasan RUU TPKS.

“Perlindungan terhadap korban kekerasan seksual perlu menjadi perhatian kita bersama, utamanya kekerasan seksual pada perempuan,” cuit Jokowi melalui akun Twitter resminya beberapa hari lalu.