Banyumas, Gatra.com– Balita berusia dua tahun, Aluka Sofyan Sabila dilaporkan tenggelam di saluran irigasi di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Saat itu, Sofyan bersama ibunya ke saluran irigasi untuk buang hajat. Namun, diduga Sofyan terpeleset saat pipis atau buang air kecil, Senin (10/01). Ibu korbanpun langung berteriak untuk mencari pertolongan. Sayangnya, balita tersebut hilang tenggelam dan gagal diselamatkan.
“Saat itu korban buang air kecil dan di temani oleh ibunya di tepian irigasi, namun naas korban terpeleset dan terbawa arus aliran irigasi,” kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap.
Peristiwa tenggelamnya balita ini pun dilaporkan kepada Pemerintah desa yang melanjutkannya ke kepolisian dan pihak terkait lainnya. Basarnas sendiri secara resmi memperoleh informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Banyumas.
“Informasi pertama kali dari Bapak Iwan (BPBD Banyumas) ke regu piket bahwa telah terjadi satu orang anak tenggelam di irigasi Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor,” ujarnya.
Begitu memperoleh laporan, Basarnas memberangkatkan satu regu pencari dan penyelamat ke lokasi kejadian. “Satu regu kita sudah menuju ke lokasi kejadian untuk melaksanakan Operasi SAR,” ucap dia.
Satu regu kita sudah menuju ke lokasi kejadian untuk melaksanakan Operasi SAR. Basarnas melakukan pencarian dengan tim SAR gabungan yang terlebih dahulu sudah berada di lokasi. Namun, pencarian belum membuahkan hasil. “Sampai dengan saat ini korban masih dalam pencarian,” ucap Nyoman.