Belu, Gatra.com - Sebanyak 20 orang Warga Timor Leste diisolasi mandiri di Kota Atambua, Ibu Kota Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur setelah memasuki wilayah Indonesia, Minggu (9/1).

Ke-20 orang warga Timor Leste itu hendak melakukan perjalanan ke Jakarta untuk mengikuti training.

“Sejak kemarin Minggu (9/01) kami isolasi mandiri kan 20 wsrga Timor Leste selama seminggu setelah memasuki wilayah Kabupaten Belu, NTT melalui pos lintas batas antar negara ,” kata Plt Kasat Pol PP Kabupaten Belu, Drs.Nikolaus Umbu Biri, MM ( 10/1).

Selain 20 WNA Timor Leste ikut dikarantina seorang WNI yang juga menyeberang dari Timor Leste. “Kami berlakukan sama baik WNA maupun WNI. Mereka diisolasi mandiiri pada sejumlah hotel di kota Atambua. Antaranya diantaranya hotel Matahari, Bahagia, Timor Hotel, Paradiso ,” jelas Niko.

Ke-20 orang WNA dan satu WNI itu diisolasi, jelas Niko, setelah pihaknya menerima informasi dari KBRI Timor Leste di Dili. Karena itu tim terpadu Satgas Covid -19 menjemput mereka.

“Kami menerima informasi dari KBRI Dili bahwa ada 20 WNA dan Satu WNI akan melintas batas antar negara Batugade (Timor Leste) dan Motaain (Indonesia). Karena itu tim Satgas Covid -19 langsung menjemput dan mereka. Kemudian mereka kami isolasi mendiri sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Niko.