Karanganyar, Gatra.com- Bertepatan Hari Sejuta Pohon Sedunia, gerakan penanaman bibit pohon serentak dilakukan di wilayah Jenawi, Karanganyar Jateng. Para peserta didik di lereng Gunung Lawu ini mengajak sukarelawan dari berbagai elemen masyarakat untuk ikut berkolaborasi.
Selain berupaya mengkonservasi cadangan air, gerakan menanam pohon juga menyiapkan suplai oksigen bagi generasi mendatang. Mereka meyakini tanam satu batang merupakan investasi kehidupan di masa mendatang. Satu pohon mampu menyuplai oksigen bagi dua orang.
Ketua OSIS SMKN Jenawi Nia Agustina mengatakan sebanyak 1.000 bibit tanaman berbatang keras ditanam secara serentak di Bukit Kalipang Desa Menjing. Ia mengajak pimpinan forkopimcam Jenawi, tokoh masyarakat, pejabat UPT Dinas Pertanian, Puskesmas dan teman-teman sekolahnya.
"Ini kegiatan positif. Harapannya berdampak positif juga bagi siswa dan masyarakat lereng Lawu," katanya kepada Gatra.com di sela kegiatan, Senin (10/1).
Bibit tanamannya berjenis kurma, durian, jambu mete, pohon beringin, dan beberapa bibit tanaman buah. Kegiatan ini mengusung tema dengan keberagaman dan kebhinekaa, bersama menjaga dan melestarikan bumi pertiwi.
"Setelah menanam, kami membagikan bibit tanaman ke warga secara door to door. Pesan juga setelah ditanam harus dirawat dan diberi pupuk," katanya.
Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana berharap gerakan tanam pohon menumbuhkan kesadaran untuk mencintai, peduli dan ikut melestarikan lingkungan.
"Selanjutnya semoga kegiatan ini dapat secara rutin dilakukan dengan kualitas dan jenis kegiatan yang lebih baik dan keterlibatan stake holder yang lebih banyak," katanya.