Mataram, Gatra.com - Himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih dirasakan masyarakat Indonesia, tak kecuali di NTB yang menjadi keprihatinan banyak pihak. Ketidakmampuan warga di Lombok Tengah (Loteng) untuk memiliki rumah juga dirasakan akibat pandemi ini. Karena itu sebanyak 50 unit rumah warga tak mampu diserahkan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2021.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI H. Bambang Kristiono menyebutkan, bantuan BSPS Kabupaten Lombok Tengah untuk tahun anggaran 2021 sebanyak 50 rumah tersebar di beberapa Kecamatan. “Ini mengharapkan program BSPS yang diberikan tersebut bisa membantu meringankan beban warga yang belum mampu memperbaiki rumah mereka. Apalagi di tengah serangan Covid-19 yang menyebabkan banyak masyarakat menghadapi kesulitan,” ujarnya di Mataram, Ahad (9/1).

Menurut dia, hasil dari BSPS ini adalah terwujudnya rumah layak huni dengan pemberi bantuan yang tepat sasaran, tepat prosedur, tepat waktu, bermanfaat, dan akuntabel. HBK menyebutkan bahwa program BSPS atau bedah rumah, merupakan program dari Kementerian PUPR yang diperjuangkannya di Senayan.

“Biarpun saya di Komisi I, tapi alhamdulillah, saya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan Lombok ini secara lintas Komisi. Tahun 2022 ini saya akan memperjuangkan tambahan untuk masyarakat Pulau Lombok,” ujar anggota DPR RI Dapil NTB 2 ini.