Home Kebencanaan Akibat Abrasi, 100 Meter Daratan Kabupaten Batang Hilang

Akibat Abrasi, 100 Meter Daratan Kabupaten Batang Hilang

Batang, Gatra.com - Abrasi di wilayah pesisir Kabupaten Batang, Jawa Tengah sudah menggerus 100 meter daratan. Pemerintah kabupaten setempat menggencarkan penanaman mangrove untuk menahan laju abrasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang A Handy Hakim mengatakan, pada 2015, sekitar 50 meter daratan di pantai hilang akibat abrasi. Tahun ini, daratan yang tergerus sudah bertambah menjadi hampir 100 meter.

“Kita bisa cek ke masyarakat pesisir Batang, yang sekarang jadi laut itu ada sertifikat tanah milik masyarakat. Jadi setiap tahun abrasi kita cukup tinggi,” kata Handy, Sabtu (8/1).

Handy mengatakan, pihaknya secara bertahap melakukan penanaman mangrove sebagai upaya meminimalisir abrasi di sepajang 70 kilometer garis pantai, yang dimiliki Kabupaten Batang. 
Penanaman itu dilakukan di lima titik di antaranya di Kecamatan Batang mulai dari Denasri, Sicepit, hingga Pantai Roban Timur di Desa Sengon, Kecamatan Subah.

"Kemudian di Tulis, lalu pesisir Banyuputih atau Pantai Celong, dan Pantai Jodo Kecamatan Gringsing,” ujarnya.

Selain titik-titik tersebut, Handy menyebut ada sekitar 30 kilometer wilayah pesisir yang akan menjadi sasaran penanaman mangrove dan konservasi. Pemkab nantinya akan bekerja sama dengan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pemerhati lingkungan.

Menurut Handy, penanaman mangrove di sepanjang 30 kilometer wilayah pesisir tersebut membutuhkan sekitar 20 ribu bibit mangrove.

“Kebutuhan bibit mangrove dari asumsi jarak penanaman satu meter sudah kita bantu 10 ribu bibit. Maka kita masih membutuhkan 20 ribu bibit lagi,” ujarnya.

Handy mengatakan, penanaman mangrove dan konservasi wilayah pesisir tersebut akan dilakukan percepatan. Apalagi Pemkot Pekalongan pada tahun ini rencananya juga akan membangun bendung laut.

"Kita bukan mengkhawatirkan pembangunan bendung laut itu, tapi hanya antisipasi saja, supaya nanti tidak ada limpahan air ke Batang. Kalau kita tidak persiapan nanti abrasi kita tidak terkontrol,” ujar dia.

1295