Jakarta, Gatra.com - Kementerian Agama (Kemenag) melepas 419 jemaah umrah Indonesia untuk berangkat ke Arab Saudi.
Keberangkatan para jemaah dilepas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, mewakili Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Pemberangkatan jemaah umrah ini menjadi keberangkatan perdana jemaah umrah sejak pemberangkatan terakhir terjadi pada tahun 2020 lalu.
Kepada jemaah dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Hilman menyampaikan pesan Menag agar mematuhi aturan di tanah air dan di Arab Saudi.
"Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah umrah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemi Covid-19 belum berakhir," kata Hilman membacakan sambutan Menag sekaligus melepas jemaah di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1).
Hilman menyebut, Kemenag saat ini tengah memfinalisasi regulasi tentang penyelenggaraan umrah di masa pandemi, didalamnya terkait integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi.
Menurut Hilman, hal ini perlu dilakukan untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jemaah.
"Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan screening kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi," kata Hilman.
Hilman juga menyampaikan Menag Yaqut menitipkan rasa terima kasihnya kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia atas dukungannya terhadap penyelenggaraan ibadah umrah kali ini.
"Kami menitipkan jemaah umrah Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik sebagai tamu Allah, saudara sesama muslim dan pengunjung dua tanah suci," ungkap Hilman.
Kemenag pun juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian/lembaga pemerintah yang turut berpikir dan bekerja sehingga suksesnya pemberangkatan jemaah umrah.
Persiapan penyelenggaraan melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Satgas Covid-19, Otoritas Bandara, serta BNPB.
"Semoga Allah meridai kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah umrah, serta bangsa dan negara," tandasnya.