Home Regional Geram, Puluhan Petani Bongkar Jembatan Akses Tambang Ilegal

Geram, Puluhan Petani Bongkar Jembatan Akses Tambang Ilegal

Jepara, Gatra.com - Puluhan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Utomo, Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membongkar jembatan yang menjadi akses bagi penambang galian C, Jumat (7/1). Jembatan dari batang kelapa yang berada di Kali Gelis itupun dibongkar, lantaran mereka geram adanya aktivitas galian ilegal.

Ketua Gapoktan Margo Utomo, Masruhan, mengatakan aksi ini merupakan upaya para petani untuk menegakkan aturan. Selain itu juga kesepakatan yang pernah dikeluarkan oleh Forkompinda sejak tahun 2020 lalu.

"Setelah 2 tahun penambangan batuan illegal tidak beroperasi karena ditutup oleh pemkab, tiba-tiba 10 hari lalu ada kegiatan penambangan batuan di Kali Gelis kembali beroperasi alat berat," ujarnya.

Disampaikan, keberadaan penambangan batuan illegal ini sangat mengkhawatirkan bagi keberlanjutan lingkungan hidup, irigasi pertanian, dan sumberdaya air. Sebab, lebih dari 200 hektare sawah mendapatkan pengairan dari irigasi teknis di lokasi ini.

Koordinator lapangan aksi pembongkaran jembatan, Rahmanto menambahkan, Gapoktan Margo Utomo sebenarnya sudah melaporkan keberadaan penambang batuan ilegal kepada Kepala Desa Tulakan maupun Badan Permusyaratan Desa (BPD) Tulakan. Namun belum mendapat respon.

"Sudah kami laporkan tapi belum ada tindak lanjut," ungkapnya.


 

1066