Pati, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Jawa Tengah, menyebutkan jika sebanyak 17.000 vaksin Covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani nyaris kedaluwarsa dalam waktu dekat.

Kepala DKK Pati, Aviani Tritanti Vanusia, mengatakan vaksin yang bakal habis masa kedaluwarsa pada tanggal 13 Januari itu, berjenis Astrazeneca. Vaksin tersebut, telah didistribusikan ke Puskesmas-puskesmas di seluruh wilayah Pati dan diharapkan segera habis disuntikkan.

"Ada sekitar 17.000, tetapi sudah kami distribusikan ke Puskesmas. Tinggal disuntikkan ini sebenarnya. Semoga bisa habis sebelum tanggal 13 Januari," ujarnya, Jumat (7/1).

Ia melanjutkan, vaksin jenis ini hanya ditujukan kepada umum dan lanjut usia (Lansia). Sementara untuk vaksinasi anak berusia 6 hingga 11 tahun, masih tetap menggunakan Sinovac dan bukan Astrazeneca.

"Itu untuk umum dan lansia ya, sedang untuk anak sekolah dasar (SD) kita masih menggunakan vaksin Sinovac. Kalau anak di bawah usia 6 tahun, kita belum ada instruksi karena memang belum ada vaksin yang direkomendasikan," jelasnya.

Terlepas dari itu, capaian percepatan vaksinasi di Pati secara kumulatif diangka 73,81% dari 1,05 juta orang. Sementara untuk lansia sudah mencapai 63,77%.