Home Hukum Antisipasi Penyelundupan Manusia, Polda Riau Sebar Intel

Antisipasi Penyelundupan Manusia, Polda Riau Sebar Intel

Pekanbaru, Gatra.com - Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, menyebut pihaknya sudah mengerahkan personel intelijen untuk mengantisipasi adanya penyelundupan manusia dari daerah Riau. 
 
Menurut Iqbal, agen telik sandi tersebut akan memantau sejumlah zona rentan, semisal kawasan pelabuhan maupun area pesisir. 
 
"Saya sudah perintahkan intelijen dan seluruh Kapolres melakukan penyelidikan, dan pemantauan," ujar mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat tersebut, setelah bertandang ke DPRD Riau, Kamis (6/1). 
 
Adapun letak geografis Riau yang berdekatan dengan Negeri Jiran dan Selat Malaka, telah membuat daerah ini rentan terhadap tindakan penyelundupan orang dan barang. 
 
Pelabuhan rakyat, terutama yang tidak berizin (pelabuhan tikus), telah lama menjadi celah pasokan orang dan barang secara ilegal. 
 
Lebih lanjut ia mengatakan,dengan kasus penyelundupan manusia atau human traficking terjadi di wilayah hukum Kepulauan Riau, maka pihaknya dengan sendirinya perlu mengambil tindakan antisipatif. 
 
"Yang jelas kita akan konsen terhadap semua hal. Memang ada yang prioritas, namun semua hal tak boleh luput. Kita lakukan dengan pendekatan komprehensif dan holistik," tukasnya.
 
Adapun kasus penyelundupan manusia menuai sorotan seiring tewasnya sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Malaysia. 
 
Berdasarkan catatan Gatra.com, selama Desember 2021, tercatat sudah dua kasus tenggelamnya kapal pengangkut PMI di perairan Malaysia.
 
Pada 15 Desember 2021, kapal pembawa PMI ilegal  kandas di perairan Malaysia.Insiden tersebut menyebabkan 21 PMI tewas dan 30 orang belum ditemukan serta 13 WNI selamat.
 
Kasus teranyar terjadi 25 Desember 2021. Saat itu 11 PMI tewas seiring tenggelamnya kapal pengangkut yang bertolak dari Kabupaten Batubara. Sebanyak 25 PMI dinyatakan hilang dan 14 orang selamat.
 
89