Jakarta, Gatra.com – Direksi dan Manajemen dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk melakukan kunjungan kerja ke pembangunan proyek Menara Danareksa yang berlokasi di Jakarta Pusat pada Senin lalu (3/1). Kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh segenap jajaran Direksi PTPP. Di antaranya Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Agus Purbianto, Direktur Operasi Bidang Gedung Anton Satryo Hendriatmo, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Pramuraharjo dan lainnya.
Proyek pembangunan Menara Danareksa dilaksanakan selama 1,5 tahun dengan target penyelesaian pada kuartal II tahun 2022. Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp527 miliar itu terdiri atas beberapa konstruksi. Di antaranya areal parkir sembilan (9) lantai, semi basement dua puluh satu (21) lantai, dan ballroom sebanyak 2 (dua) lantai. Sampai akhir Desember 2021, progress pekerjaan proyek pembangunan Menara Danareksa mencapai 55,03%, lebih cepat dari yang ditargetkan sebesar 48,72%.
Menara Danareksa merupakan perkantoran Grade A yang berada di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat yang memiliki lokasi yang strategis serta kualitas gedung berstandar tinggi. Pembangunan Menara Danareksa dilakukan dengan skema pengembangan melalui Skema Kerjasama Usaha (KSU) dan perusahaan patungan (Joint Venture) antara PTPP dan PT Danareksa (Persero).
“Di awal tahun 2022 ini merupakan momen yang tepat bagi Direksi dan Manajemen PTPP terjun langsung melakukan site visit untuk melihat kualitas pekerjaan yang ada di proyek. Kualitas pembangunan proyek Menara Danareksa sudah berjalan sangat baik,” ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Kamis (6/1).
Novel menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ide kreatif yang disampaikan oleh Project Manager dan Tim Proyek Menara Danareksa. “Ide-ide segar tersebut dapat dituangkan untuk menjadi pembelajaran dan improvement untuk diterapkan pada proyek-proyek PTPP lainnya. Direksi berserta seluruh jajaran Manajemen PTPP akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas hasil pekerjaan proyek tersebut,” kata Novel.
“Menara Danareksa yang terletak di samping Gedung Kementerian BUMN akan menjadi sorotan utama baik dari segi desain maupun konstruksi, sehingga tim proyek harus berhati-hati dan melaksanakan pekerjaan proyek dengan baik,” Novel melanjutkan.
Diketahui, dalam proyek pembangunan Menara Danareksa, PTPP berperan sebagai kontraktor sekaligus investor di mana dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi dan menjalankan proses investasi harus dilakukan beriringan dan bersinergi sehingga menghasilkan keuntungan dan manfaat yang optimal.