Jepara, Gatra.com - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akhirnya dapat membangun gedung Jepara Nursing Center (JNC), dengan total anggaran senilai Rp4 miliar. Gedung megah dua lantai ini, dibangun secara bergotong-royong dengan cara infak.
"Alhamdulilah, kami sudah mempunyai gedung sekretariat baru di keluruhan Pengkol, yang sebelumnya berada di RSUD RA Kartini Jepara," kata Hadi Sarwoko Ketua PPNI Jepara, Kamis (6/2).
Hadi berujar, pembangunan gedung JNC ini, merupakan wujud komitmen pihaknya. Pembangunan gedung dan interior sendiri menghabiskan anggaran sekitar Rp2,8 miliar, sedangkan untuk membeli lahan seluas 1.330 meter persegi, menghabiskan anggaran sekitar Rp1,2 milar.
"Jadi total mulai dari lahan dan gedungnya, sekitar Rp4 miliar. Semuanya dana berasal dari anggota," katanya.
Pembangunan tersebut bersumber dari dana infak yang dikeluarkan anggota PPNI setiap bulan. Ada sekitar 1.589 anggota PPNI rutin mengeluarkan infak dan besarannya bervariasi disesuaikan dengan kemampuan.
Untuk perawat yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap bulannya mengelurkan infak sebesar Rp80 ribu. Sedangkan untuk non PNS atau non ASN sebesar Rp40 ribu yang bekerja di rumah sakit dan Rp30 ribu untuk yang bekerja di puskesmas dan klinik. Dalam jangka waktu 2 tahun, sudah terkumpul dana tersebut.
"Selain infak anggota, juga ada temen temen yang punya rejeki lebih memberikan Rp100 ribu atau Rp200 ribu, setiap bulannya untuk rumah perawat ini," ungkapnya.
Dikatakan Hadi, gedung digunakan untuk memfasilitasi para anggota. Termasuk pelayanan surat izin praktik perawat, praktik mandiri, hingga perpanjangan izin. Juga dimanfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan, seminar, dan workshop.
"Dimanfaatkan untuk organisais profesi lain, juga diperbolehkan," pungkasnya.