Jakarta, Gatra.com – Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta baru saja meluncurkan survei nasional bertajuk “Anak Muda dan Covid-19: Berbhineka Kita Teguh, Ber-hoax Kita Runtuh” pada Rabu, (5/1).
Salah satu temuan survei tersebut menunjukkan siapakah sosok atau figur yang paling dipercayai oleh anak-anak sekolah terkait pandemi Covid-19. Dari total 2.358 responden, sebanyak 80,55% responden siswa-sisiwi menyatakan bahwa mereka mempercayai anggota keluarga dan orang terdekat.
“Social trust siswa yang paling besar sebenarnya siswa-siswi kita itu lebih percaya kepada keluarga dan orang terdekat,” kata salah satu pemapar survei, Yunita Faela nisa, dalam konferensi pers virtualnya.
Di posisi berikutnya, ada sebanyak 73,99% responden yang menyatakan bahwa mereka mempercayai tokoh agama lokal dan ada sebanyak 73,19% responden yang menyatakan mereka percaya pada tokoh agama nasional.
Sementara itu, tokoh adat hanya dipercayai oleh sebanyak 65,68% responden saja. Lalu pemerintah daerah hanya dipercayai oleh sejumlah 64,23% responden.
Kelompok yang mendapatkan angka kepercayaan terendah dari siswa adalah tetangga, yaitu 54,04%. “Ini menjadi catatan kita semua,” kata Yunita.
Survei ini dilangsungkan selama September-Oktober 2021. Sampel responden yang dianalisis adalah sejumlah 2.358 responden, yang merupakan siswa-siswi sekolah SMA se-Indonesia dengan berlatar belakang agama dan etnis berbeda. Survei ini memiliki margin of error 2,02% dengan tingkat ekpercayaan 95%.